TEMPO.CO, Jakarta - Nikita Mirzani tetap ingin melanjutkan kasus pencemaran nama baik yang diduga dilakukan Julia Perez. Padahal, Jupe biasa Julia disapa, sudah meminta maaf di depan media sesuai keinginan Nikita.
Senin, 5 Desember 2016, Nikita memenuhi panggilan penyidik Kepolisian Resor Jakarta Selatan untuk dimintai keterangan terkait laporannya itu. Usai pemeriksaan, Niki mengatakan pihaknya tidak ada niat untuk berdamai dengan Jupe.
"Niki mah enggak pernah cari gara-gara deh pada dasarnya. Tapi kalau udah digituin ya udah. Kan kalau orang kan katanya sabar itu ada batasnya, sabar Niki udah enggak ada sih, itu aja," kata dia di Mapolres Jakarta Selatan, Senin, 5 Desember 2016.
Baca: Ditemani Jenderal, Jupe Minta Maaf ke Nikita Mirzani
Perseteruan antara Nikita dan Jupe berawal dari kicauan Jupe di media sosial yang menuduh Nikita menganiaya asistennya. Merasa difitnah, Nikita melaporkan Jupe ke Polda Metro Jaya. Kasus ini kemudian dilimpahkan ke Polres Jakarta Selatan.
Setelah memeriksa Nikita, berikutnya polisi akan memanggil sejumlah saksi. "Ada beberapa saksi yang dipanggil. Mungkin nanti Hp-nya akan diambil untuk dilakukan penelitian," kata pengacara Nikita, Fahmi Bachmid.
Baca: Nikita Mirzani Sebut Julia Perez Tak Punya Itikad Baik
Julia Perez yang ditemui terpisah, mengatakan ikhlas jika Nikita akhirnya tidak mencabut laporannya. "Ya sudah, enggak apa-apa, saya iklas. Saya sudah minta maaf dan ternyata tidak diindahkan," ujar Jupe di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Jupe mengaku tidak gentar dan akan menghadapi proses hukumnya. "Sebagai warga negara yang baik, saya akan ikuti prosesnya," tuturnya. Ia bahkan telah menyiapkan mental untuk menerima konsekuensinya, termasuk hal terburuk.
Baca juga:
Benarkah Ayu Ting Ting Hilang dari Pesbukers? Ini Jawabannya
Julia Perez Buka Rahasia Soal Cemburu