TEMPO.CO, Jakarta - Rapper Kanye West dirawat di rumah sakit, Senin, 21 November 2016, karena kelelahan berjam-jam setelah dia tiba-tiba membatalkan sisa tur setelah sepekan tidak manggung, membatasi konser, dan berbicara soal politik.
Seorang sumber mengatakan kepada People bahwa West “kelelahan dan kurang tidur”, tapi dia “baik-baik saja”. NBC News dan media lain mengatakan West dirawat di Los Angeles. Adapun Reuters belum bisa mengkonfirmasi perihal rawat inap tersebut.
Rapper yang sedang mempromosikan album The Life of Pablo ini menjadi berita hangat pekan lalu ketika dia dicemooh saat konser di San Jose, California, karena mendeklarasikan dukungannya kepada Donald Trump. Promotor konser, Live Nation, mengatakan dalam siaran pers, Senin, 21 November 2016, waktu setempat, bahwa sisa 21 jadwal manggung tur Saint Pablo sudah dibatalkan dan uang tiket akan dikembalikan sepenuhnya.
Live Nation tidak memberikan alasan apa pun sehingga memicu spekulasi mengenai kondisi kesehatan fisik dan mental West. Seorang sumber yang dekat dengan penyanyi Gold Digger itu membantah bahwa West mengalami beberapa gangguan. Ia mengatakan kepada media selebritis, People dan Us Weekly, bahwa West adalah seorang workaholic yang kelelahan.
“Dia hanya kecapekan. Dia telah bekerja keras dalam merancang mode, baik itu lini busananya sendiri maupun Adidas. Dia sudah dikenal sebagai workaholic, jadi menyeimbangkan pekerjaan—yang sangat penting baginya—dan beratnya tur setiap malam benar-benar menguras tenaganya,” kata seorang sumber kepada People.
Pembatalan konser ini menyusul tiga bulan yang sibuk bagi West, yang baru mengeluarkan koleksi baru lini fashion Yeezy serta pertunjukan seni pada September di New York.
Pada Oktober, istri West, Kim Kardashian, ditodong senjata di Paris. Kejadian itu memaksa keluarga mereka mengatur lagi pengamanan dan kemunculan mereka di muka umum.
ANTARA