TEMPO.CO, Jakarta - Dalam beberapa tahun terakhir hingga pekan ini, masyarakat di Indonesia dibanjiri oleh informasi dan peristiwa yang mencederai toleransi. Jika Anda punya waktu, tengoklah dan kunjungilah acara yang digelar oleh Pusat Kebudayaan Prancis di Indonesia (IFI) dan Hadassah Indonesia. Mulai Minggu-Selasa, 13-15 November 2016 mereka menggelar pekan film bertema toleransi.
Sebuah film garapan sutradara Hilla Medalia berjudul Dancing in Jaffa akan mengawali pekan film pada Ahad, 13 November 2016. Film ini merupakan film 2013.Medalia merupakan sutradara penerima penghargaan George Foster Peabody Award, nomine tiga Emmy Award dan penerima penghargaan pada Festival Film Hak Asasi Paris.
“Kami akan memutar tujuh film selama tiga hari, tiga di antaranya merupakan film Prancis,” ujar Dwi Setyowati, Atase Pers IFI dalam keterangannya.
Pemutaran film akan berlangsung di Auditorium IFI, Jalan M.H. Thamrin no. 20, Jakarta. Acara ini digelar untuk memperingati hari Toleransi Sedunia.
Pada hari pembukaan pekan festival yang bertema Toleransi di Masa Kini: Belajar dari Masa Lalu ini akan dilanjutkan dengan diskusi tentang toleransi. Diskusi akan menghadirkan tiga pembicara, yakni Nur Munir (Dosen Pascasarjana Kajian Timur Tengah Universitas Indonesia), Ismatu Ropi (Dosen Studi Agama, Direktur Riset Pusat Studi Islam dan Masyarakat Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah) dan Truly Hitosoro (Kandidat Doktor Penologo, Prancis, menulis tentang Hate Crime).
DIAN YULIASTUTI