TEMPO.CO, Jakarta - Museum baru yang didedikasikan untuk pendongeng Denmark, Hans Christian Andersen, akan didirikan di kota kelahirannya, Odense. Donasi sebesar 125 juta kron (setara 33 juta ASD), dari Yayasan A. P. Moller, pemilik utama grup minyak A. P. Moller-maersk, akan dipakai untuk mewujudkan museum yang sudah bertahun-tahun direncanakan itu.
Grup arsitek dari Jepang Kengo Uma & Associates menampilkan proposal pemenang yang akan membuat musem "ajaib" baru tersebut di area seluar 5.600 meter persegi. Bangunan tersebut kebanyakan berada di bawah tanah, demikian menurut keterangan yang diperoleh Reuters.
Museum tersebut akan melengkapi bangunan yang sudah ada di Odense, yang menampilkan kehidupan pribadi dan perjalanan Andersen, dengan menonjolkan keajaiban yang ada di ceritanya. "Kami membuat museum dongeng Andersen yang cocok untuk anak-anak dan dewasa," kata pejabat kebudayaan setempat, Jane Jegind baru-baru ini.
Dongeng karya Andersen telah diterjemahkan ke dalam 160 bahasa. Meski pun ia meninggal lebih dari 140 tahun lalu di Copenhagen, tempat ia menghabiskan sebagian besar hidupnya, masih menarik wisatawan berkunjung ke Denmark, seperti patung Putri Duyung (Little Mermaid) di Copenhagen. *
ANTARA