TEMPO.CO, Jakarta - Seiring dengan popularitas yang kian menanjak, kehidupan pribadi Rey Utami dan suaminya, Pablo Putera Benua, terus disorot publik. Tak selalu menyenangkan, Rey Utami mengaku mulai diusik oleh isu-isu negatif menyangkut kehidupan suaminya.
Salah satunya isu yang menyebutkan Pablo adalah preman di kota asalnya, Medan, Sumatera Utara. "Ada beberapa yang bertanya. Saya minta sumbernya mana. Jangan asal ngomong. Tapi enggak ada buktinya," ujar Rey di Studio Global TV, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa, 25 Oktober 2016.
Baca: Alasan Ini Bikin Pablo Yakin Rey Utami Bukan Cewek 'Matre'
Pablo yang dalam kesempatan itu menemani Rey Utami juga mengungkapkan kekesalannya. Yang awalnya diam, Pablo merasa perlu untuk angkat bicara. "Sebenarnya terserah orang mau ngomong apa. Cuma karena ini udah terlalu viral, saya rasa perlu meluruskan," ucap Pablo.
"Saya dibilang preman. Definisi preman perlu digarisbawahi. Kalau bahasa Inggris, preman itu kan free man, orang bebas, tidak di dalam pemerintahan. Kalau konteksnya itu, saya benarkan. Tapi kalau dibilang karena kasus ini-itu, saya bantah. Itu enggak benar," kata Pablo.
Baca: Terungkap, Suami Rey Utami Ternyata Pernah Jadi Sopir Angkot
Kabar miring tersebut, menurut Pablo, sangat mengganggu kehidupan pribadinya. Banyak orang yang takut. Termasuk para rekan bisnis. "Orang memandang saya tuh gimana, ya. Orang jadi menjaga jarak sama saya. Siapa sih orang mau bisnis sama preman? Jadi, ya terganggu banget.”
Saat ini Pablo mengaku menjalani beberapa bisnis, di antaranya di bidang properti, finansial, dan mengelola pasar tradisional.
Simak Pula
Wiranto: Tak Ada Perintah Jokowi untuk Mengusut SBY
Cari Data Asli, Prasetyo Tak Pakai Data TPF Munir Milik SBY