TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa waktu lalu, Reza Artamevia memutus rantai kedekatannya dengan sang guru spiritual, Gatot Brajamusti. Ia melaporkan Gatot ke kepolisian atas tudingan penipuan. Padahal sudah bertahun-tahun, Reza dan Gatot memiliki hubungan yang sangat dekat.
Saat itu, Reza mengaku merasa ditipu Gatot karena tidak pernah diberi tahu bila “aspat”, yang disebut sebagai makanan jin oleh Gatot, adalah barang haram narkoba jenis sabu. Akibatnya, Reza telah mengonsumsi aspat itu cukup lama.
Simak Pula
Artis Porno Mengaku Ditawari Trump Rp 130 Juta untuk Kencan
Ini Tempat Resepsi Pernikahan Sandra Dewi dengan Harvey Moeis
Namun pengacara Gatot, Ahmad Rifai, mengatakan bahwa Reza sebetulnya sudah lama mengetahui kalau aspat itu adalah narkoba. Karena itu, dia pun menilai laporan Reza palsu dan hanya untuk berkelit.
"Itu laporan palsu. Kalau menurut saya, Reza tahu aspat itu adalah sabu," kata Rifai di markas Kepolisian Daerah Metro Jaya, Jumat, 21 Oktober 2016.
Lebih lanjut Rifai mengatakan, laporan Reza ke Kepolisian tersebut akan menjadi bumerang bagi dirinya sendiri. "Setiap orang yang memberikan laporan tidak benar dan tidak sesuai fakta hukum, akan ada sanksi pidananya."
Baca Juga
Al-Maidah 51, Kemenag: Awliya Diterjemahkan Sesuai Konteks
Merasa Difitnah Soal Al-Maidah, Penerbit Ini Lapor Polisi