TEMPO.CO, Jakarta - Ketika dikonfirmasi tentang adanya narkoba di padepokan milik Gatot Bramusti, Reza Artamevia mengaku tak tahu. Pelantun lagu Dia dan Satu yang Tak Bisa Lepas ini mengaku tak tahu-menahu mengenai adanya narkoba di Padepokan Brajamusti.
Menurut pengacara Reza, Ramdan Alamsyah, yang Reza ketahui, bubuk kristal yang sering dikonsumsi Gatot bersama murid-muridnya di padepokan itu adalah aspat.
"Yang namanya aspat ini diketahui dari kata-kata Gatot saat berada di padepokan. Dia mengatakan itu makanan jin, malaikat, dan vitamin," ujar Ramdan Alamsyah seusai pemeriksaan Reza di Markas Polda Metro Jaya pada Senin, 17 Oktober 2016.
Baca juga: Polisi Ajukan 29 Pertanyaan ke Reza Soal Penipuan Gatot
Dikatakan Ramdan, untuk membeli aspat, Gatot sering meminta uang patungan dari para muridnya, termasuk Reza Artamevia. Bukti penyerahan uang patungan yang dikirim ke rekening Gatot Brajamusti itu dijadikan Reza sebagai barang bukti ke penyidik.
"Kami sudah menyiapkan bukti-bukti, tadi kami sudah memberikan bukti transfer berkaitan dengan permintaan Aa (Gatot)," kata Ramdan.
Saat diminta penegasan tentang kegunaan uang yang ditransfer, Reza Artamevia menjawab singkat. "(Untuk ) urunan," tutur ibu dua anak itu.
Reza hari ini diperiksa penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya sebagai saksi pelapor kasus penipuan Gatot. Dia diperiksa selama empat jam dan diberikan 29 pertanyaan terkait dengan aspat.
Reza, menurut Ramdan, membantah tuduhan Gatot bahwa dia telah mengenal aspat jauh sebelum mengenal Gatot. "Ada orang-orang dekat Gatot yang sengaja memutarbalikkan fakta tentang Reza menggunakan aspat sebelum mengenal Gatot," ujar Ramdan.
TABLOIDBINTANG.COM
Baca juga:
Yuni Shara Putus dari Bekas Suaminya, Ini Kata Wanda Hamidah
Dirikan Partai Berkarya, Tommy Soeharto Bukan Anggota Golkar
Rumah Didatangi KPK, Wali Kota Madiun Kaget