TEMPO.CO, Jakarta - Nabila Putri akhirnya memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa sebagai saksi terkait kasus kepemilikan senjata api ilegal dengan tersangka Gatot Brajamusti. Sebelumnya artis cantik ini sempat mangkir tak memenuhi panggilan.
Nabila dimintai keterangannya karena ikut bermain di film D.P.O (Detachment Police Operation), yang juga dibintangi Gatot Brajamusti. Gatot sempat mengatakan bahwa senjata api miliknya digunakan sebagai properti film tersebut.
Simak juga: Nabila Putri Dipanggil Lagi Sebagai Saksi Gatot Brajamusti
Saat bertemu wartawan, Nabila mengakui dirinya memang banyak memegang senjata selama syuting. Dalam D.P.O, artis kelahiran Purwokerto, 6 November 1990, ini memerankan Julie, polisi wanita anggota Tim Elite.
"Aku perannya jadi polisi. Jadi memang sering pegang senjata," kata dia, seusai menjalani pemeriksaan di Subdirektorat Reserse Mobil Polda Metro Jaya, Senin, 17 Oktober 2016.
Namun, menurut Nabila, senjata yang digunakannya palsu. "Nggak ada yang asli dong. Kalau aku bawa asli aku juga nggak bisa makainya."
Sama seperti Nabila, Gatot yang menjadi pemeran utama memainkan karakter Kapten Sadikin, pemimpin Tim Elite, juga banyak menggunakan senjata.
"Lihat Aa Gatot mah sering, kan dia main di situ juga," bilang Nabila. Hanya saja, dirinya tak bisa memastikan apakah senjata yang dipegang Gatot asli atau palsu. "Kalau Aa Gatotnya aku nggak tahu."
Baca juga: Wah, Nabila Putri Ungkap Pistol Gatot Brajamusti Asli
Sebelumnya, Nabila pernah mengungkapkan kalau senjata api yang digunakan dalam syuting film D.P.O itu adalah asli.
"Kita tahu itu (pistol) asli. Karena ada pihak yang mendampingi, jadi kita pikir itu udah izin dan udah legal. Kita sebagai pemain sesuai dengan prosedur aja. Jadi kita pikir itu legal," tutur Nabila Putri saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin, 19 September 2016.
Menurut Nabila, syuting yang dilakukan selama sebulan di Villa Gatot Brajamusti di Cipanas, Jawa Barat, merupakan tempat yang aman untuk melakukan adegan baku tembak. Pasalnya di lokasi syuting tersebut memang tersedia lahan untuk berlatih menembak, jauh dari jangkauan masyarakat luar.
"Semua pemain ada adegan nembak jadi kita semua latihan dulu. Dan di sana memang ada lahan kosong yang tidak membahayakan masyarakat dan memang sudah sesuai dengan prosedur. Tapi kalo ditempat umum kita make senjata dummy," tutur Nabila Putri.
TABLOIDBINTANG.COM
Baca juga:
Marwah Daud Minta Pengikut Taat Pribadi Tetap di Padepokan
Dibidani Tommy Soeharto, Partai Berkarya Resmi Jadi Partai
Yuni Shara Putus dari Bekas Suaminya, Ini Kata Wanda Hamidah