TEMPO.CO, Jakarta - Ario Kiswinar Teguh, 30 tahun, mengisahkan apa yang dialaminya setelah ibunya, Ariyani Soenarto,, bercerai dari Sis Maryono Teguh yang tenar dengan nama Mario Teguh.
Kiswinar menceritakan, sejak menikah lagi dengan Linna Susanto pada 28 Januari 1995, Mario Teguh berhenti menemui dia. Bahkan, tak lagi bertanya soal kabar apalagi mengurusi sekolah dan pembiayaannya.
Baca juga:
Heboh Bocah Mirip Anak Srigala, Ternyata Ini Penyebabnya
Gosip Selingkuh Raffi dan Ayu Ting Ting, Begini Kata Mertua
Kondisi itu berbeda dengan selama sekitar setahun sebelumnya. Tepatnya setelah bercerai dengan Ariyani. Ketika itu, Mario Teguh masih berhubungan dekat dengan Kiswinar meski intensitas pertemuan tak seperti sebelumnya.
"Papa suka mengajak jalan-jalan dan kami tidak hanya pergi berdua. Ada wanita itu, calon istri Papa yang baru," ujar Kiswinar kepada Tabloidbintang.com sambil mengenang masa lalunya.
Mario Teguh belakangan tak mengakui Kiswinar sebagai anak kandungnya. Namun, sampai sekarang Kiswinar masih memanggil Mario Teguh dengan sebutan Papa.
Setelah Mario Teguh menikah lagi, Kiswinar meneruskan ceritanya, tak ada lagi yang mengantar dia ke sekolah dengan mobil. Mobil dibawa Mario Teguh pergi meninggalkan rumah. "Saya naik mobil jemputan ke sekolah. Lalu SMP dan SMA naik angkutan umum."
Baca juga:
Keluarga Mario Teguh Syok, Tapi Ini yang Diderita Kiswinar
Heboh Bocah Mirip Anak Srigala, Ternyata Ini Penyebabnya
Menurut Kiswinar, sejak bercerai dengan ibunya, Mario Teguh sama sekali tak memberikan nafkah untuk dia sehingga Ariyani menjadi tulang punggung keluarga. "Hukumnya, walaupun sudah bercerai, harus tetap menafkahi (anak)," kata Kiswinar.
Selanjutnya, Kiswinar hidup bersama ibunya. Sedangkan Mario Teguh melenggang bersama Linna Susanto dan dikaruniai dua anak. Ariyani sempat menikah lagi tapi tak bertahan lama.
TABLOIDBINTANG.COM
Baca juga:
Heboh Bocah Mirip Anak Srigala, Ternyata Ini Penyebabnya
Gosip Selingkuh Raffi dan Ayu Ting Ting, Begini Kata Mertua