Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terlalu Jauh, FFI 2016 Tak Jadi Digelar di Papua

image-gnews
Aktor sekaligus sutradara Lukman Sardi saat menghadiri konfrensi pers syukuran film MNC yang berjudul SKAKMAT dan Surat Cinta Kartini di Jakarta, 30 Juli 2015. TEMPO/Nurdiansah
Aktor sekaligus sutradara Lukman Sardi saat menghadiri konfrensi pers syukuran film MNC yang berjudul SKAKMAT dan Surat Cinta Kartini di Jakarta, 30 Juli 2015. TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Pelaksana Festival Film Indonesia (FFI) 2016 Lukman Sardi memastikan ajang penghargaan insan film Tanah Air itu tidak akan dilaksanakan di Jayapura, Papua, seperti rencana semula.  Lukman mengatakan, selain jauh dari Jakarta, faktor teknis juga menjadi pertimbangan panitia.

"Papua itu kan jauh, ya. Belum lagi nanti bagaimana caranya kita menyiarkan ini secara langsung?" kata Lukman Sardi saat konferensi pers di XXI Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis, 8 September 2016.

Menurut Lukman, pelaksanaan FFI di luar Jakarta belum bisa dilaksanakan secara lancar. Ia mencontohkan pelaksanaan FFI yang dilaksanakan tahun lalu di Palembang. "Di Palembang saja, yang tidak sejauh Papua, banyak permasalahan yang terjadi di belakang itu sampai sampai kita sendiri yang harus turun supaya acara tetap bisa berjalan," kata dia.

Ketua Bidang Penjurian FFI 2016 Olga Lydia  menambahkan,  FFI akan lebih baik dilaksanakan di kota-kota yang memiliki industri film yang maju. "Saat ini tidak bisa kita pungkiri, ada dua kota sebagai pusat industri hiburan, di antaranya Jakarta dan Yogyakarta," katanya. "Akan sedikit sulit dilaksanakan kalau tidak di dua kota itu," ujar Olga.

Ia juga mencontohkan penghargaan Oscar di Amerika Serikat yang selalu dilaksanakan di Los Angeles, California, Amerika Serikat. "Karena memang LA pusat industri hiburannya," terang Olga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, meski meski menurut Lukman biaya tak jadi masalah, bagi Olga, ongkos yang yang dikeluarkan bila FFI digelar di Papua  harus dipertimbangkan dengan bijaksana. "Saya sempat hitung-hitung 500 tiket saja. Itu pun saya sudah dimaki-maki," katanya sambil tertawa. 

Sebelumnya, Festival Film Indonesia 2016 memang direncanakan berlangsung di Jayapura Papua. Akan tetapi, panitia akhirnya memutuskan tahun ini, FFI dilaksanakan di Taman Ismail Marzuki pada 6 November 2016. Salah satu kendalanya adalah besarnya biaya  untuk mengongkosi juri dan para undangan.

"Masak juri yang sudah menilai tidak berangkat ke Papua, belum lagi para nominator, tamu undangan dan wartawan. Nanti siapa yang meliput?" ujar Lydia.

DINI TEJA

Iklan

FFI


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemeran Jokowi Meriahkan Para Pencari Tuhan Jilid 17, ini Profil Teuku Rifnu Wikana

5 hari lalu

Teuku Rifnu Wikana. TEMPO/Nurdiansah
Pemeran Jokowi Meriahkan Para Pencari Tuhan Jilid 17, ini Profil Teuku Rifnu Wikana

Teuku Rifnu Wikana pemeran Joko Widodo di film Jokowi turut berperan dalam film Para Pencari Tuhan Jilid 17. Ini profil dan pencapaiannya.


Metamorfosa Hujan Bulan Juni Karya Sapardi Djoko Damono, Puisi ke Layar Lebar

7 hari lalu

Aktor Koutaro Kakimoto (kiri), Velove Vexia, dan sutradara Hestu Saputra dalam Meet and Greet Film Hujan Bulan Juni di Jakarta, 1 November 2017. Film ini bercerita tentang kisah cinta dosen bernama Pingkan (Velove Vexia), dengan sang kekasih Sarwono (Adipati Dolken). Tempo/ Fakhri Hermansyah
Metamorfosa Hujan Bulan Juni Karya Sapardi Djoko Damono, Puisi ke Layar Lebar

Puisi Hujan Bulan Juni karya Sapardi Djoko Damono telah bermetamorfosa dalam banyak bentuk, mulai dari komik, novel, hingga film.


Pemain Film 24 Jam Bersama Gaspar di Netflix, Ini Profil Sutradara Yosep Anggi Noen

11 hari lalu

Para pemain film 24 Jam Bersama Gaspar. Dok. Netflix
Pemain Film 24 Jam Bersama Gaspar di Netflix, Ini Profil Sutradara Yosep Anggi Noen

Film 24 Jam Bersama Gaspar sudah tayang di Netflix yang diperankan pemain ternama dan digarap oleh sutradara berbakat. Lantas, siapa sajakah mereka?


Siksa Kubur Tayang Saat Libur Lebaran, Dibintangi Reza Rahadian hingga Para Pemenang Piala Citra FFI

13 hari lalu

Poster film Siksa Kubur. Dok. Poplicist
Siksa Kubur Tayang Saat Libur Lebaran, Dibintangi Reza Rahadian hingga Para Pemenang Piala Citra FFI

Film teranyar karya Joko Anwar, Siksa Kubur atau Grave Torture akan tayang pada momentum libur lebaran, pada 10 April 2024


Sejumlah Film Benyamin Sueb, Aktor Terbaik di Film Si Doel Anak Betawi dan Intan Berduri Raih Piala Citra 1972 dan 1973

21 hari lalu

Gubernur Banten Rano Karno berfoto dengan foto Benyamin Sueb saat Pembukaan Pameran foto Tempo di Ruang Tunggu terminal 2 Bandara  Soekarno Hatta Tangerang - Banten, 2 Mei 2016. Pameran ini merupakan rangkaian peringatan ulang tahun 45 Tahun Tempo Majalah. TEMPO/Amston Probel
Sejumlah Film Benyamin Sueb, Aktor Terbaik di Film Si Doel Anak Betawi dan Intan Berduri Raih Piala Citra 1972 dan 1973

Benyamin Sueb, dikenal sebagai salah satu ikon komedi dalam perfilman Indonesia, telah membintangi berbagai film yang populer dan menjadi legendaris.


37 Tahun Reza Rahadian, Film Perempuan Berkalung Sorban Mengantarkan Popularitasnya

21 hari lalu

Pemain film Benyamin Biang Kerok, Reza Rahadian, berpose di kantor Redaksi Koran Tempo di Palmerah, Jakarta, 21 Februari 2018. Berikut kelakuan Reza saat bertandang ke kantor Tempo. TEMPO/ Nita Dian
37 Tahun Reza Rahadian, Film Perempuan Berkalung Sorban Mengantarkan Popularitasnya

Mengawali karir sebagai model sebelum menjadi aktor profesional. Bagaimana perjalanan karir dari Reza Rahadian Matulessy?


HUT Joko Anwar 48 Tahun, Anak Medan Jadi Sutradara Ternama

3 Januari 2024

Untuk memperingati HUT RI ke-76, Joko Anwar mengunggah foto lawasnya saat menjadi pasukan khusus pengibar bendera, Paskibraka. Ia berhasil menjadi anggota Paskibraka di Istana Merdeka pada tahun 90-an. Instagram
HUT Joko Anwar 48 Tahun, Anak Medan Jadi Sutradara Ternama

Pada 3 Januari 2024, Joko Anwar yang terkenal sebagai sutradara film genap berusia 48 tahun. Berikut perjalanan kariernya.


Tahun Terakhir Reza Rahadian sebagai Ketua Komite FFI, Apa Tugasnya Selama ini?

5 November 2023

Ketua Komite FFI 2021-2023 Reza Rahadian dalam konferensi pers menuju Malam Anugerah Festival Film Indonesia 2023 di Kemendikbudristek, Kamis, 2 November 2023. Foto: YouTube Festival Film Indonesia
Tahun Terakhir Reza Rahadian sebagai Ketua Komite FFI, Apa Tugasnya Selama ini?

Menjelang FFI 2023 sekaligus menandakan akhir jabatan Ketua Komite FFI Reza Rahadian. Ia telah 3 tahun menjabat posisi itu.


Mengenang Sjumandjaja, Meninggal Saat Menyutradarai Opera Jakarta

19 Juli 2023

Sutradara Sjumandjaja. unkris.ac.id
Mengenang Sjumandjaja, Meninggal Saat Menyutradarai Opera Jakarta

Pada 19 Juli 1985, Sjumandjaja meninggal dunia. Simak profil dan perjalanan kariernya, termasuk film buah karyanya.


Sutradara Achiel Nasrun Meninggal, Selain Lupus Berikut Film Lain Besutannya

13 Mei 2023

Achiel Nasrun. Instagram/rionasta
Sutradara Achiel Nasrun Meninggal, Selain Lupus Berikut Film Lain Besutannya

Berita duka baru saja datang dari dunia perfilman Indonesia karena sutradara Achiel Nasrun meninggal dunia. Lantas, siapakah ia sebenarnya dan apa saja film yang pernah dibuat oleh sutradara ini?