TEMPO.CO, Jakarta - Festival Film Indonesia kembali digelar tahun ini. Pendaftaran untuk film yang akan diikutsertakan dalam penjurian sudah dibuka mulai 1 September 2016.
Ketua Panitia FFI 2016 Lukman Sardi mengatakan kualitas festival film ini terus ditingkatkan dengan memastikan independensi penjurian.
"Kami telah mengembangkan sistem penjurian yang ketat dan independen serta dapat menjadi tolok ukur untuk penjurian FFI di tahun-tahun berikutnya," kata Lukman lewat siaran pers, Selasa, 8 September 2016.
Film yang dinilai dalam FFI dibagi menjadi dua jenis, yakni film bioskop dan film non-bioskop, yang terdiri atas film pendek, film animasi pendek, film dokumenter panjang, dan film dokumenter pendek. Pendaftaran untuk film bioskop dibuka pada 1-15 September 2016. Adapun pendaftaran film non-bioskop berdurasi lebih panjang dibuka pada 1-20 September 2016.
Tambahan pembukaan pendaftaran untuk kategori film non-bioskop sengaja dilakukan untuk menjaring talenta muda di dunia film. Kategori ini memang paling banyak diminati insan muda dunia film Indonesia.
"Agenda besar kami adalah memajukan dunia film Indonesia. Karena itu, menjaring insan muda perfilman Tanah Air menjadi penting," ucap Lukman.
Penjurian kali ini melibatkan berbagai asosiasi profesi, nomine tahun sebelumnya, hingga kantor akuntan publik yang akan menghitung hasil voting. Total ada 21 kategori anugerah dalam FFI kali ini, di antaranya Film Terbaik, Sutradara Terbaik, dan Pemeran Utama Terbaik. Tahun lalu, kategori film terbaik dimenangi film Siti, sedangkan Sutradara Terbaik jatuh ke tangan Joko Anwar.
MOYANG KASIH