TEMPO.CO, Jakarta - Elma Theana mengungkapkan ada kejanggalan dalam ajaran Gatot Brajamusti di pedepokannya.
Selama sembilan tahun menjadikan Gatot sebagai guru spiritual, pikiran Elma merasa tidak normal.
Menurut keluarga, semenjak aktif di Padepokan Brajamusti, pikiran Elma seperti terikat dan tidak sadar. Hal itu baru disadari Elma ketika sudah keluar dari pedepokan.
"Mungkin, menurut adik saya, saya kayak dipelet. Pokoknya, kalau ditanya soal guru, enggak ada yang lebih baik daripada beliau (Gatot). Enggak ada ilmu yang lebih tinggi daripada beliau. Kalau ada yang menyinggung beliau, saya akan marah," ungkap Elma di Studio Trans TV, Jalan Tendean, Jakarta Selatan, Senin, 5 September 2016.
Elma juga meninggalkan keluarga. Ucapan orang tua yang menentang pergaulan Elma dengan Gatot tidak digubrisnya.
Selain itu, Elma mengakui selama mengikuti kegiatan di Padepokan Brajamusti, ia telah menguras harta bendanya, karena banyak pekerjaan syuting yang ditinggalkan demi Gatot.
"Ya, namanya kita enggak kerja. Kalau ada syuting, datang telat. Kalau ada syuting, saya batalin, akhirnya saya enggak punya kerjaan. Tabungan abis, ya sudah," ujar Elma.
Baca juga: Heboh Soal Pizza: Inilah 3 Hal Aneh Sekaligus Merisaukan