TEMPO.CO, Jakarta - Reza Artamevia menemui wartawan yang telah menunggunya sejak siang, Jumat, 2 September 2016. Diva Indonesia itu mengenakan baju hitam, rambut panjangnya digerai.
Meski sedang terbentur masalah, ibu dua anak itu mengaku tak menyesal. "Saya dalam keadaan sehat, baik, tidak sakit atau ketergantungan apa pun. Saya anggap ini catatan kehidupan yang harus dilalui dan tidak saya sesali, karena pasti ada hikmahnya," kata Reza Artamevia di rumah orang tuanya, kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan, Jumat, 2 September 2016.
Selama pemeriksaan, Reza mengaku diperlakukan baik. Karena itu, dia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu.
"Saya pribadi mewakili keluarga besar saya berterima kasih kepada semua pihak, Kepolisian di Lombok, Mataram, dan BNN di sana," ungkapnya.
Mulai Senin pekan depan, Reza akan mulai menjalani proses rehabilitasi narkoba di Badan Narkotika Nasional Provinsi Nusa Tenggara Barat. Akan ada delapan kali pertemuan yang harus dilalui Reza selama empat minggu.
Reza ikut ditahan polisi dalam penggerebekan Gatot Brajamusti di Hotel Golden Tulip, Mataram, Lombok, 28 Agustus lalu.
Gatot dijadikan tersangka penyalahgunaan narkoba karena kedapatan membawa sabu di kantong celananya. Sedangkan Reza, yang sempat dinyatakan positif narkoba berdasarkan hasil tes urine pertama, hanya harus menjalani proses rehabilitasi.