TEMPO.CO, Jakarta - Reza Artamevia menemui wartawan yang sejak siang hari menunggu di kediaman orang tuanya, Jumat, 2 September 2016. Pelantun lagu Keajaiban itu memberi keterangan seputar penggerebekan, narkoba, hingga proses rehabilitasi yang akan ia jalani.
Reza tidak ditetapkan sebagai tersangka atau ditahan seperti Gatot Brajamusti, karena kandungan amfetamin dalam tubuhnya dianggap rendah dan bisa dikategorikan sebagai pemakai pemula.
Reza hanya harus mengikuti proses rehab di Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai Senin pekan depan.
"BNN itu profesional. Itu hikmahnya. Semua sudah ada hasilnya, itu kenyataannya," ungkap Reza di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan, Jumat malam, 2 September 2016.
Tapi wajah dan suara Reza yang awalnya ramah berubah jadi ketus ketika ditanyai soal narkoba. "Untuk apa saya sharing soal itu ke kalian? Anda bukan dokter dan saya enggak punya kewajiban untuk share itu ke kalian."
Meski harus berurusan dengan pihak berwajib, Reza sama sekali tidak menyesal. Dia yakin, ada hikmah yang bisa diambil. "Hikmahnya, alhamdulillah saya ketemu, ngumpul sama sahabat saya, pada ketemu dan kontak, kan biasanya agak susah kumpul," ujar ibu dua anak itu.