TEMPO.CO, Makassar - Sejak diputar perdana di sejumlah bioskop Indonesia pada 25 Agustus 2016, film 'Uang Panai' cukup menarik perhatian masyarakat. Rata-rata penontonnya adalah anak muda dan remaja. Paling tidak ini terlihat di bioskop XXI Trans Studio Mall, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 27 Juli 2016.
"Dari siang saya antre dan baru dapat tiket pukul 19.30. Banyak yang penasaran ingin menonton film ini, termasuk saya, " ujar Ramli, di Trans Studio Mall, Makassar. Bioskop XXI Trans Studio bahkan membuka empat layar sekaligus dimulai pada pukul 12.00 -20.30 WITA.
Situs resmi 21 Cineplex menyebutkan penambahan layar diberlakukan di lima bioskop di Makassar yakni di Theater M'tos, Panakkukang, Panakkukang XXI, Studio XXI, dan TSM XXI. Bahkan di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Theater Grand Palu XXI telah membuka 15 layar untuk memberikan kesempatan kepada penonton menyaksikan film berdurasi 120 menit tersebut.
Uang pinai bisa diartikan uang mahar. Film ini berkisah tentang seorang pemuda bernama Anca (Ikram Noer) yang berjuang mengumpulkan uang panai untuk mempersunting kekasihnya, Risna (Nur Fadillah). Dia harus menyerahkan uang itu dalam waktu dekat karena orang tua Risna berencana menjodohkan putri mereka dengan Farhan (Cahya Ary Nagara). Sebagai orang Bugis-Makassar, harga diri Anca dipertaruhkan.
Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Endre Cecep Lantara, juga penasaran untuk menyaksikan film ini. Bahkan dia memoyong istri dan anaknya ke biskop untuk menonton. "Saya penasaran sekali mau lihat film itu, kata orang-orang lucu dan romantis dibalut dialeg lokal dan nasional. Artisnya pun orang dari Makassar dengan aksen lokalnya," katanya.
Film "Uang Panai" yang bernuansa komedi romantis itu diputar secara serentak di 15 kota seperti di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Tangerang, Ambon, Banjarmasin, Bogor, serta Bekasi. Kemudian disusul Gorontalo, Manado, Medan, Palu, Samarinda dan Makassar.
Sebelumnya, pada pemutaran perdana film uang panai, ratusan penonton terlihat antre memadati loket untuk mendapatkan tiket. Bahkan tidak satupun kursi kosong, semua terisi penuh. Beberapa penonton pun tidak berhasil mendapatkan tiket. Hingga hari ketiga ternyata antusias penonton masih tidak terbendung dan tetap saja kursi bioskop setempat penuh.
Antrean penonton untuk mendapatkan tiket seharga Rp 60 ribu itu diperkirakan masih akan terjadi pada Minggu 28 Agustus 2016 di sejumlah bioskop yang memutar film tersebut.
Eksekutif Produser Wachyudi Muchsin sebelumnya mengharapkan film uang panai ini dapat tembus dalam film terbaik masuk dalam box office 10 besar penonton terbanyak di cinema 21. "Mudah-mudahan film Uang Panai berada bisa berada di tangga nomor satu perfilman Indonesia dan memiliki penonton terbanyak. Kami berharap dan menyakini itu," katanyanya
ANTARA
Judul: Uang Panai
Jenis Film : Drama, Comedy
Produser : Amril Nuryan, Andi Syahwal
Sutradara : Asril Sani, Halim Gani Safia
Penulis : Amril Nuryan, Halim Gani Safia
Produksi : 786 Production, Makkita Cinema Production