TEMPO.CO, Labuan Bajo - Model dan aktris Kelly Tandiono serius mempersiapkan diri untuk peran terbarunya dalam film Labuan Hati. Berperan sebagai ibu muda sosialita, Kelly yang tomboi harus rela kehilangan otot-otot pada tubuhnya.
Kelly mengaku dia gemar berolahraga, seperti menyelam, berenang, sepeda, lari, hingga silat. Dengan sendirinya, tubuh perempuan bertinggi 176 sentimeter ini menjadi atletis dan berotot.
Demi peran sebagai Bia yang feminin, Kelly menahan diri untuk tak berolahraga sama sekali selama sebulan. "Ini lagi enggak olahraga biar badannya tidak terkesan maskulin, soalnya disuruh jadi lebih cewek," kata Kelly saat ditemui di lokasi syuting di Labuan Bajo, Jumat, 26 Agustus 2016.
Gara-gara kehilangan rutinitas olahraga, Kelly merasa tubuhnya jadi lebih cepat lemas. Dia pun harus mengatur pola makan dengan hanya menyantap buah dan sayur agar berat badan tetap terjaga walau tak olahraga.
Kelly mengatakan peran sebagai Bia dalam film Labuan Hati adalah peran menantang baginya. Ia harus menjadi ibu muda 39 tahun dengan satu anak. Padahal Kelly sendiri masih berusia 29 tahun, belum menikah, apalagi punya anak.
Dalam film arahan sutradara Lola Amaria itu, Kelly juga dituntut melakukan adegan menyelam di laut kepulauan Flores yang indah. Kelly sendiri sudah memiliki sertifikat menyelam level advance. "Diving pertama saya di Komodo sini juga," ujar Kelly. "Lalu pernah juga diving di Bunaken, Wakatobi, Belitung, hingga Sardinia di Italia dan Maladewa."
Kelly akan beradu akting dengan Ramon Y. Tungka, Nadine Chandrawinata, dan Ully Triana. Film ini bercerita tentang tiga perempuan yang membawa masalah masing-masing ke Flores. Aktivitas menyelam mempertemukan tiga perempuan itu dalam pencarian solusi akan masalah-masalah mereka.
Seluruh pengambilan gambar dilakukan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Syuting dimulai Kamis, 25 Agustus 2016. Rencananya, film Labuan Hati akan tayang pada Maret mendatang.
MOYANG KASIH