Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Digosipkan Menikahi Orang Malaysia, Ini Reaksi Rossa  

Editor

Alia fathiyah

image-gnews
Penyanyi Rossa didampingi Michelle Ziudith dan Rizky Nazar memberikan keterangan kepada media terkait keterlibatannya dalam original soundtrack film I Love You From 38.000 Feet (ILY From 38000 FT) di Jakarta, 9 Juni 2016. Original soundtrack film ILY From 38000 FT yang berujudul Jangan Hilangkan Dia merupakan ciptaan Rian D'Masiv. TEMPO/Nurdiansah
Penyanyi Rossa didampingi Michelle Ziudith dan Rizky Nazar memberikan keterangan kepada media terkait keterlibatannya dalam original soundtrack film I Love You From 38.000 Feet (ILY From 38000 FT) di Jakarta, 9 Juni 2016. Original soundtrack film ILY From 38000 FT yang berujudul Jangan Hilangkan Dia merupakan ciptaan Rian D'Masiv. TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rossa angkat bicara soal isu santer yang ditulis salah satu koran di Malaysia. Dalam berita tersebut disebutkan kalau Rossa sudah menikah dengan anggota kerajaan Pahang. Rosa merasa nama baiknya tercemar dengan pemberitaan tersebut tanpa ada konfirmasi darinya.

"Itu ngaco banget ya. Kalau isi beritanya 'Rossa digosipkan', itu sih gosip kan. Tapi orang itu bilang, 'Saya melihat Rossa ada di mana'. Itu kan fitnah buat saya," tutur Rossa di Plaza Indonesia, Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis, 18 Agustus 2016.

Mendengar kabar yang tidak benar itu, Rossa langsung mengklarifikasi di akun Instagram-nya. Bagi Rossa itu pencemaran nama baik dirinya. Bahkan dari pihak harian Metro Malaysia, di kolom Cik Pang itu tidak ada permintaan maaf sama sekali kepadanya.

"Karena banyak juga temen-temen media di KL (Kuala Lumpur) yang tahu banget aku. Jadi mereka bilang kalau mereka mau bantu bersihkan nama baik aku di sana. Alhamdulillah jadi aku ikhlasin aja," ujar Rossa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rossa mengatakan dia tidak masalah jika digosipkan. Baginya gosip hanya untuk lucu-lucuan saja. Namun, kalau dia difitnah seperti kabar koran Malaysia itu Rossa sama sekali tidak terima.

TABLOID BINTANG.COM

Baca Juga
Jokowi Kantongi Calon Pengganti Arcandra, Siapakah Dia?
Terungkap, Luhut Panjaitan Warga Kehormatan Brimob, tapi...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

23 jam lalu

Ilustrasi Sabu. TEMPO/Amston Probel
Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.


Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

1 hari lalu

Legoland Malaysia, salah satu destinasi wisata favorit di Malaysia. Dok.  tiket.com
Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

Malaysia menyiapkan meja bantuan yang dikelola oleh petugas berbahasa Mandarin untuk membantu wisatawan Cina.


Bos Apple Bertemu Jokowi Hari Ini di Istana Merdeka, Apa yang Dibicarakan?

1 hari lalu

Foto kolase Bos Apple Tim Cook dan Presiden Jokowi (Dok. Reuters/ANTARA)
Bos Apple Bertemu Jokowi Hari Ini di Istana Merdeka, Apa yang Dibicarakan?

Presiden Jokowi diagendakan bertemu dengan bos Apple Tim Cook di Istana Merdeka Jakarta, hari ini Rabu. Apple akan berinvestasi di Indonesia?


Kasus Pencatutan Nama Dosen Malaysia dan Jurnal Predator, Kemendikbud Diminta Bentuk Tim Khusus

4 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Kasus Pencatutan Nama Dosen Malaysia dan Jurnal Predator, Kemendikbud Diminta Bentuk Tim Khusus

Kemendikbud diminta bentuk tim khusus untuk menangani kasus pencatutan nama dosen Malaysia dan jurnal predator.


Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

5 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.


Dekan Unas Dituding Catut Nama Akademisi Malaysia di Jurnal Ilmiah, Kampus Enggan Komentar

5 hari lalu

Sejumlah Mahasiswa dan Alumni membagikan seleberan bertuliskan
Dekan Unas Dituding Catut Nama Akademisi Malaysia di Jurnal Ilmiah, Kampus Enggan Komentar

Beredar kabar Dekan FEB Universitas Nasional (Unas) dituding mencatut sejumlah nama akademisi Malaysia di publikasi ilmiahnya


Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

5 hari lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

Warga Israel yang diidentifikasi sebagai Shalom Avitan terancam hukuman mati karena perdagangan senjata api ilegal.


5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

7 hari lalu

Orang-orang menghadiri salat Idul Fitri menandai akhir bulan puasa Ramadhan, di luar Masjid Agung Hagia Sophia di Istanbul, Turki 13 Mei 2021. REUTERS/Kemal Aslan
5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

Perayaan lebaran di berbagai negara menunjukkan kekayaan budaya dan keberagaman. Berikut yang dilakukan di 5 negara ini.


Penyanyi Hong Kong Dicegat di Bandara Malaysia gara-gara Bawa Durian Musang King

9 hari lalu

Durian Musang King. Istimewa
Penyanyi Hong Kong Dicegat di Bandara Malaysia gara-gara Bawa Durian Musang King

Setelah dicegat, penyanyi beserta kru keluar bandara dan menghabiskan durian itu sebelum terbang.


Menengok Tradisi Mudik di China, Malaysia, Jepang dan Jazirah Arab

9 hari lalu

Calon pemudik bersiap naik kereta menuju kampung halaman mereka untuk merayakan Tahun Baru Imlek, di Stasiun Yantai, Shandong, Cina, Ahad, 20 Januari 2019. chinadaily.com
Menengok Tradisi Mudik di China, Malaysia, Jepang dan Jazirah Arab

Di China, tradisi mudik tidak hanya berlangsung saat Lebaran, melainkan terjadi pada saat perayaan Tahun Baru Imlek.