TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Mike Prabawa Mohede memiliki obsesi menurunkan berat badan sebelum kematiannya. Mike, 32 tahun, meninggal secara mendadak karena serangan jantung pada Minggu petang, 31 Juli 2016, di rumahnya di kompleks Perumahan Bintaro Sektor III.
Kematian Mike dipastikan di Rumah Sakit Premier Bintaro, Tangerang Selatan, pada malam harinya. Jenazahnya tiba kembali di rumah sekitar pukul 23.00 dan disambut isak tangis kerabat serta teman dan para sahabatnya.
"Terakhir yang saya dengar obsesi untuk turun berat badannya besar, lalu almarhum diet," kata Dirly Idol saat ditemui di rumah duka pada Minggu malam, 31 Juli.
Menurut Dirly, Mike adalah sosok yang sangat baik. Dia juga memuji suara Mike. Kematian Mike sungguh mengejutkannya. "Mike punya suara yang bagus sekali, indah, dan merdu," ujarnya.
Selain Dirly, sejumlah artis dan penyanyi juga datang melayat. Mereka antara lain Glen Fredly, Sandhy Sondoro, Daniel Mananta, Chico Jerico, Rian D'Masiv, dan Dea Ananda.
Mike adalah juara kontes pencarian bakat Indonesian Idol musim kedua pada 2005. Sehari sebelum meninggal, dia masih sempat tampil serta menghibur pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dan Ani yang merayakan ulang tahun pernikahan ke-40.
Menurut praktisi klinis Dr Ari Fahrial Syam, apa yang terjadi pada Mike menekankan pentingnya menerapkan deteksi dini penyakit tidak menular (PTM) melalui check up. "Saat ini, jika kita mengalami obesitas, indeks massa tubuh lebih dari 30 kilogram per meter persegi, sebenarnya kita berisiko dengan berbagai penyakit," tuturnya lewat keterangan tertulis.
Risiko akan bertambah kalau ternyata si pemilik tubuh juga mempunyai kadar kolesterol tinggi dan sudah terjadi hipertensi. "Apalagi kalau juga mempunyai kebiasaan merokok dan minum alkohol," ucapnya.
MUHAMMAD KURNIANTO