TEMPO.CO, Jakarta - Lukisan karya Raden Saleh akan menjadi salah satu koleksi Istana Kepresidenan yang dipamerkan di Galeri Nasional Indonesia, Agustus nanti. Mikke Susanto yang ditunjuk menjadi salah satu kurator pameran mengatakan lukisan Raden yang akan dipamerkan berjudul Penangkapan Pangeran Diponegoro.
Dari 28 lukisan yang dipamerkan, tanpa ragu Mikke menyebut lukisan yang dibuat pada 1857 itu salah satu yang terbaik. Begitu juga dari sisi harga. "Sejauh ini masih Raden Saleh (yang termahal)," kata Mikke di kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Senin, 25 Juli 2016.
Menurut dia, saat dilakukan perhitungan pada 2010 harga lukisan Raden Saleh berjudul Penangkapan Pangeran Diponegoro mencapai Rp 50 miliar. Penghitungan pun dilakukan kembali dua tahun kemudian. Harganya makin melonjak menjadi Rp 100 miliar.
Mikke mengatakan bila ada peraturan atau undang-undang perhitungan karya seni harga lukisan akan berjalan konstan. "Jadi kalau hilang atau rusak kita tahu kerugiannya berapa," ucapnya.
Saat ini, lanjut dia, lukisan yang akan dipamerkan untuk meramaikan hari kemerdekaan Indonesia sudah mendapatkan asuransi. Tujuannya ialah agar ada dana restorasi yang jelas.
Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf mengatakan karya lukis mempunyai nilai ekonomi yang tinggi. Ia menyebut harga lukisan tak berbeda seperti properti yang tiap tahun terus bertambah. Tak aneh bila banyak lukisan yang dipalsukan.
Ia berharap pameran lukisan koleksi Istana Kepresidenan bisa memberikan inspirasi bagi pelukis-pelukis muda. "Ratusan tahun lagi karya mereka bisa seperti Raden Saleh," ucap Triawan.
ADITYA BUDIMAN
