TEMPO.CO, Jakarta - Bunga Citra Lestari menggunakan kata “ngeri” untuk menggambarkan pencapaiannya tahun ini. Ia sadar, pencapaian beruntun membuat citranya sebagai aktris dengan kontrak termahal makin kuat.
Sebenarnya, isu Bunga Citra Lestari sebagai aktris film termahal bukan kali ini saja terdengar. Beberapa bulan setelah Habibie & Ainun meledak, beredar kabar ia dibayar setengah miliar rupiah per film.
“Tiap seniman memiliki rate. Mahal atau tidak itu relatif. Di luar itu, saya percaya, ketika seorang aktris atau aktor dibayar lebih mahal, ia akan memberikan tanggung jawab lebih besar,” ujar Bunga kepada Tabloidbintang.com, Minggu, 17 Juli 2016.
Bunga mengatakan, meski sudah punya nama besar, ia tidak akan berpangku tangan dalam menarik orang datang ke bioskop. Untuk film My Stupid Boss, Bunga meluangkan waktu untuk berpromosi ke sejumlah media.
“Honor yang saya minta adalah yang saya berikan untuk film atau album yang dirilis. Saya bukan tipe yang begitu film meledak menaikkan tarif honor sekian persen. Ketika tawaran film datang, saya harus mengecek, karakternya seperti apa? Seberat apa saya mendalami peran itu, berapa lama syutingnya, dan seterusnya. Jadi, tak usah khawatir apakah honor saya mahal,” kata penyanyi kelahiran 22 Maret itu.
Kesuksesan tahun ini bukan tanpa pengorbanan. Pada Idul Fitri lalu, Bunga dan suami tidak pulang ke Kuala Lumpur. Bunga merilis film Jilbab Traveler persis sehari sebelum umat Islam merayakan Hari Kemenangan. Sedangkan suaminya berada di lokasi syuting sinetron kejar tayang, Catatan Hati Seorang Istri 2.