TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akan menunjuk pelatih tim nasional Indonesia pada pekan ini. "Rencana pekan ini mengumumkan hasil penunjukan pelatih timnas," kata anggota eksekutif (Exco) PSSI Toni Apriliani ketika dikonfirmasi dari Jakarta, Selasa malam, 7 Juni 2016.
Beberapa waktu lalu PSSI merencanakan pengumuman penunjukan pelatih timnas Indonesia, tapi urung dilakukan karena suatu hal. Sementara itu, kompetisi yang akan diikuti timnas semakin dekat.
Salah satu kandidat pelatih tim nasional (timnas) senior, Nil Maizar, mengaku sudah siap memaparkan program yang dia miliki di hadapan pihak PSSI, terutama dalam hal pembentukan tim guna menghadapi kejuaraan Piala AFF 2016.
Nil Maizar sebenarnya bukan orang baru dalam menangani timnas. Pelatih klub Semen Padang itu pernah menangani timnas Garuda saat turun di Piala AFF 2012. Saat itu, kondisinya hampir sama dengan saat ini karena sebelumnya terjadi pergolakan di tubuh PSSI.
Pria asal Payakumbuh, Sumatera Barat ini dikenal sebagai pelatih bertangan dingin dan dikenal pula mampu mengorbitkan pemain. Sistem kepelatihannya juga sudah diakui karena sudah mampu membawa Semen Padang menjadi juara kompetisi IPL.
Terkait dengan izin dari manajemen klub Semen Padang, Nil Maizar mengaku tidak ada masalah karena sudah mendapatkan restu. Izin dari manajemen klub berjuluk Kabau Sirah itu diperoleh setelah mendapatkan bantuan dari PSSI.
Selain Nil Maizar, kandidat pelatih timnas Indonesia yang dipanggil PSSI adalah Rahmad Darmawan.
Rahmad Darmawan juga mantan pelatih timnas Indonesia. Bisa dipastikan kedua kandidat ini akan bersaing ketat karena masing-masing mempunyai program unggulan. Selain kedua pelatih tersebut, berdasarkan informasi yang berkembang, ada nama Indra Sjafri yang menjadi kandidat.
Namun Indra Sjafri memilih mundur menjadi calon pelatih timnas, dengan alasan berkonsentrasi untuk melatih Bali United.
ANTARA