Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Boneka Raksasa Prancis Ramaikan Bali Art Festival ke-38

image-gnews
Sejumlah pemuda mengarak patung Ogoh-ogoh saat parade Ogoh-ogoh menjelang perayaan Hari Nyepi Tahun Saka 1936 di Desa Tegallalang, Gianyar, Bali, Sabtu (29/3). TEMPO/Johannes P. Christo
Sejumlah pemuda mengarak patung Ogoh-ogoh saat parade Ogoh-ogoh menjelang perayaan Hari Nyepi Tahun Saka 1936 di Desa Tegallalang, Gianyar, Bali, Sabtu (29/3). TEMPO/Johannes P. Christo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Boneka raksasa karya seniman Prancis Les Grandes Pernnes akan meramaikan Bali Art Festival ke-38 yang berlangsung sepanjang 11 Juni - 9 Juli 2016. Pawai dan pertunjukan boneka raksasa ini  akan digelar di Denpasar pada Sabtu- Ahad, 11-12 Juni 2016.

Prancis menjadi negara asing pertama yang ikut dalam pawai pembukaan Bali Art Festival. Boneka raksasa asal Prancis yang menyerupai tradisi seni patung raksasa Ogoh-ogoh di Bali, menandai penutupan Festival Budaya Prancis-Indonesia Prentemps Francais 2016, yang digelar Institut Prancis di Indonesia (IFI), Alliance Francais (AF) Bali, dan Bali Art Festival.

“Sebuah kehormatan bagi kami berpartisipasi dalam Bali Art Festival sekaligus menutup Festival seni budaya Prancis-Indonesia 2016 yang menjadi ajang pertemuan seniman dua negara,” kata Marc Piton, Direktur Institut Prancis di Indonesia, dalam siaran persnya.

Boneka seni raksasan akan ditampilandalam pawai dan pertunjukan. Seni boneka raksasa dari Prancis ini sebenarnya mirip dengan seni instalasi patung khas Bali bernama Ogoh-ogoh yang selalu dibuat dan diarak di jalan dalam rangka menyambut Hari Nyepi di Bali. Namun, cara permainannya lebih mirip kesenian Barong Landung khas Bali atau Ondel-ondel khas Betawi. Boneka tersebut menjadi wahana penciptaan imajinasi dalam cerita daerah ataupun adaptasi naskah drama populer seperti Romeo and Juliet karya Shakespeare.

Boneka raksasa ini merupakan karya dari Sanggar teater boneka Les Grandes Personnes (Orang-orangan Raksasa) yang dibentuk pada 1998 di Aubervilliers, Paris. Sanggar Les Grandes Personnes membawa kreasi seni pahat dan ukir multimedia (kertas, kayu, plastik) ke ruang publik dengan memadukan seni visual dan seni pertunjukan. Mereka memulai kreasi dengan membentuk dan menampilkan boneka raksasa setinggi empat meter yang dipadukan dengan drama.

Sanggar ini beranggotakan lebih dari 30 seniman beragam latar, yakni seniman visual, pelukis, aktor, pemain sirkus, dalang, penari, musisi, perancang busana dan lain-lain. Mereka membongkar sekat pemisah seni visual dan seni pertunjukan, seni moderen dan seni tradisional serta antara kerajinan tangan. Hasilnya, sebuah pertunjukan teater jalanan yang unik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para seniman Prancis ini juga akan bertemu dalang I Made Sidia dari Sanggar Paripurna yang terkenal dengan pertunjukan wayang kontemporer dan Wayan Candra dari Sanggar Gajah Sasetan Bali (Gases) yang piawai menciptakan patung raksasa Ogoh-ogoh.

Les Grandes Personnes telah berpartisipasi dalam berbagai festival di Prancis maupun negara lain. Mereka juga menggelar secara rutin loka karya membuat boneka raksasa dari kertas koran atau bahan daur ulang lain yang inovatif dan mengandalkan sumber lokal. Bersama Institut Prancis setempat, sanggar ini juga membantu berdirinya sanggar teater boneka di berbagai kota seperti Boromo di Burkina Faso, Suenos de Mach di Valparaiso, Chili dan Giant Match di Afrika Selatan serta Marionetas Gigantes di Maputo, Mozambik.

Sanggar ini juga telah tampil di Festival Cahaya (Fete des Lumieres), festival tahunan yang menjadi ciri khas kota Lyon. Kini mereka akan tampil di Bali Art Festival atau Pesta Kesenian Bali sendiri sudah diadakan sejak 1979 dan rencananya akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.

DIAN YULIASTUTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

45 hari lalu

Puluhan ribu warga berpartisipasi dalam Festival Kanda Matsuri, Tokyo. Foto: @tokyoartsandculture
3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

Tiga festival budaya Jepang terbesar yang dirayakan di tanah Jepang.


Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

21 Desember 2023

Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

Festival ini menjadi langkah awal dalam menumbuhkan kepedulian terhadap budaya dan melestarikannya untuk generasi mendatang.


Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

28 November 2023

Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

Pemerintah Kabupaten Keerom melaksanakan Festival Budaya Keerom Ke VIII yang dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Swakarsa


Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

21 November 2023

Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

Ketahanan Pangan sebagai Modal Utama Dalam Implementasi Program Pemajuan Kebudayaan Desa" dan Galang Gerak Budaya Di Kawasan Tapal Kuda


Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

6 November 2023

Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

Ribuan masyarakat Kabupaten Keerom tumpah ruah memadati Lapangan Sepakbola Swakarsa, Arso, dalam memperingati Festival Seni Budaya dan Persembahan Hasil Bumi Klasis GKI Keerom, Senin, 6 November 2023.


Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

17 Oktober 2023

Festival budaya Bastar Dussehra di India (utsav.gov.in)
Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

Festival budaya Bastar Dussehra sudah berusia lebih dari 600 tahun di India Tengah, dimulai oleh keluarga kerajaan.


Melihat Ritual Besoq Gong dalam Perayaan 116 Tahun Desa Wisata Bonjeruk

24 September 2023

Festival Budaya Besoq Gong di Desa Wisata Bonjeruk, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.Dok. BPPD NTB
Melihat Ritual Besoq Gong dalam Perayaan 116 Tahun Desa Wisata Bonjeruk

Tradisi Besoq Gong di Desa Wisata Bonjeruk merupakan salah satu warisan budaya Sasak yang kaya dan unik.


Perayaan Korea Culture & Travel Festival 2023 Akan Hadir di 3 Kawasan Jakarta

27 Agustus 2023

Haeundae Beach, salah satu pantai yang populer di kota Busan. Selain jadi tujuan bisnis dan MICE, Busan juga menjadi kota wisata leisure. Foto: @the.rhodes.we.travel
Perayaan Korea Culture & Travel Festival 2023 Akan Hadir di 3 Kawasan Jakarta

Penggemar budaya Korea bisa menikmati pilihan kegiatan menarik, hingga mendapatkan harga promosi tiket wisata ke Korea di festival itu.


Festival LGBT Korea Selatan Dihadiri Puluhan Ribu Orang

2 Juli 2023

Peserta Festival Budaya Queer Seoul memegang bendera pelangi besar saat parade di Seoul, Korea Selatan, 1 Juli 2023. REUTERS/Minwoo Park
Festival LGBT Korea Selatan Dihadiri Puluhan Ribu Orang

Penyelenggara acara LGBT memperkirakan sekitar 35.000 orang mengikuti pawai tersebut.


Milad ke-215, Nantikan Kirab Agung Kasultanan Kacirebonan

10 Maret 2023

Pembukaan Festival Budaya 2023 memperingati Milad ke-215 Kasultanan Kacirebonan
Milad ke-215, Nantikan Kirab Agung Kasultanan Kacirebonan

Festival ini akan berlangsung selama 5 hari pada tanggal 9 -13 Maret 2023 di lingkungan Keraton Kacirebonan di Kota Cirebon, Jawa Barat.