TEMPO.CO, Jakarta - Legenda tinju Muhammad Ali semasa hidupnya sangat menyukai pesta ulang tahun. Ia pun hobi menonton dan bermain sulap. "Dia senang pesta ulang tahun," ujar Lonnie Ali, Istri Muhammad Ali, seperti dikutip dari majalah Tempo edisi Januari 2012.
Saat perayaan ulang tahun Ali ke-70 pada 2012 itu, satu pesta ulang tahun digelar di gedung Ali Center, Kentucky, Amerika Serikat. Malam itu Ali muncul dari balkon gedung berlantai enam itu sambil dituntun istrinya. Tangannya pelan melambai. Ia menebar senyum.
Malam itu, Ali tampak sangat menikmati malam yang disediakan untuk membahagiakannya. Terlebih saat Shimsi, pesulap jebolan America's Got Talent, tampil bermain sulap. "Muhammad masih seperti anak kecil," kata Lonnie.
Namun saat pesta ulang tahun itu, Ali tetap disegani. Pengunjung Ali Center rela menembus guyuran salju demi pesta ulang tahun Sang Legenda. Mereka bukan orang-orang sembarangan. Anggota Kongres, gubernur, atlet, bahkan pemusik David Foster dan John Mellencamp.
Di pesta itu, pengunjung tak hanya bertemu dan bersulang mengenang kehebatan juara tiga kali kelas berat tinju dunia pada periode 1960-an dan 1970-an tersebut. Mereka bisa berkeliling museum sekaligus pusat budaya sang legenda berjuluk Si Mulut Besar itu.
Ali meninggal di Phoenix, Arizona, Amerika Serikat, hari ini, 3 Juni 2016. Ali mengembuskan napas terakhirnya di usia 74 tahun. Di usia sepuhnya, Ali tak bisa bergerak selincah masa mudanya akibat Parkinson, penyakit gangguan saraf. Tubuhnya terus bergetar di luar kendali dan harus dipapah saat berdiri.
INGE KLARA