Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yudhi MS Wafat, Sastrawan Muda Berduka  

Editor

Zed abidien

image-gnews
Sastrawan asal Kudus, Yudhi MS. facebook.com
Sastrawan asal Kudus, Yudhi MS. facebook.com
Iklan

TEMPO.COSemarang - Wafatnya sastrawan Yudhi MS pada hari Kamis, 26 Mei 2016, sekitar pukul 14.30 WIB di Rumah Sakit Mardirahayu, Kabupaten Kudus, meninggalkan duka tersendiri bagi sejumlah penulis dan pegiat sastra di daerah. Rasa duka disampaikan oleh Heri C. Santoso, Koordinator Komunitas Lereng Medini Boja, Kabupaten Kendal.

Di mata Heri, Yudhi MS merupakan sosok sastrawan yang militan dalam mengupayakan regenerasi sastrawan di Kudus. “Kami kehilangan sosok sastrawan yang militan merawat sastra di daerah,” kata Heri kepada Tempo, Jumat, 27 Mei 2016.

Menurut Heri, usia tak membuat Yudhi MS mengabaikan regenerasi sastra di daerah. “Hal itu dibuktikan dengan mendiang yang mendirikan wadah bagi pagi para penulis di Kudus, yakni Keluarga Penulis Kudus (KPK),” kata Heri menambahkan.

Tak heran nama KPK dalam kancah dunia penulisan Tanah Air bukan lagi nama asing, khususnya di jagat sastra. Diketahui Yudhi MS bersama beberapa sastrawan, di antaranya Mukti Sutarman Espe, mendirikan KPK pada 1991.

Heri pernah menulis profil Keluarga Penulis Kudus untuk dipublikasikan di Dewan Kesenian Jawa Tengah dalam buku berjudul Para Penjaga Kata pada 2014. Herry pernah membuat satu tulisan tentang KPK Heri dengan judul “Lentera Sastra di Bumi Menara”. Tulisan itu menjelaskan sanggar yang didirikan Yudhi MS dalam kancah dunia penulisan Tanah Air.

“Yudhi MS bukan lagi nama yang asing, khususnya di dunia karya sastra. Kiprahnya lebih dari dua dasawarsa, telah mendudukkannya sejajar dengan komunitas-komunitas lain di negeri ini,” kata Heri menjelaskan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

KPK yang didirikan Yudhi MS pada 1990-an masih menjadi salah satu komunitas penulis yang bisa dikenal hingga saat ini. Kiprah Yudhi MS mendirikan keluarga penulis bermula dari rentetan panjang sejarah yang diukir oleh beberapa penulis senior yang mengidamkan terbentuknya wadah berkumpulnya para penulis dan pencinta karya sastra di Bumi Menara.

Sastrawan Yudhi MS wafat pada hari Kamis sekitar pukul 14.30 WIB di Rumah Sakit Mardirahayu, Kabupaten Kudus. Ia sebelumnya diketahui lemas saat mengikuti launching buku biografi Soewarno M. Serad, Kamis, 26 Mei 2016 siang kemarin.

Yudhi MS meninggalkan seorang istri dan seorang putra. Jenazah yang telah disemayamkan di rumah duka Jalan Nyai Dasima, Gang 24, Kelurahan Mlati, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, akan dimakamkan di permakaman umum Ploso pukul 09.00 WIB, Jumat pagi ini.

Yudhi MS aktif di dunia sastra sejak era 1980-an dan banyak menghasilkan tulisan dalam bentuk puisi, cerpen, dan novel. Satu karya novelnya yang hendak dipublikasikan berjudul “Seputih Jilbab Fransiska”. “Buku dicetak baru sebatas sampling, belum diproduksi banyak,” kata Jumari, rekan Yudhi MS. 

EDI FAISOL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

9 hari lalu

Foto udara suasana jalur kereta api dan areal stasiun yang terendam banjir di Stasiun Tawang, Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 14 Maret 2024. Banjir yang merendam stasiun dengan ketinggian air dari 30 cm - 100 cm akibat intensitas hujan tinggi sejak Rabu (13/3/2024) di daerah itu menyebabkan pelayanan kereta api terganggu serta sejumlah rute perjalanan kereta api dibatalkan dan dialihkan ke rute kota lain baik kedatangan mapupun keberangkatan. ANTARA /Makna Zaezar
Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

Sepekan setelah banjir Semarang, posko pengungsian sudah ditutup. Namun, masih ada genangan di beberapa kelurahan.


Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

12 hari lalu

Sejumlah pengendara menerobos hujan dan banjir di Jalan Majapahit, Semarang, Jawa Tengah, Kamis 14 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan wilayah Pantura, Jawa Tengah bagian tengah dan selatan masih berpotensi dilanda cuaca ekstrem hujan dengan intensitas sedang sampai lebat disertai kilat sekaligus petir akan terjadi hingga Rabu mendatang dan memperingatkan kepada masyarakat agar tetap waspada saat beraktivitas di luar ruangan. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

Banjir selalu menjadi masalah di Indonesia. Namun, mengapa Jawa Tengah, terutama Semarang dan Pantura selalu dilanda banjir saban tahun?


Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

23 hari lalu

Solihin GP dan Presiden Soeharto (Dok. Facebook/Sejarah Sunda)
Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

Tokoh Jawa Barat Solihin GP yang akrab disapa Mang Ihin itu meninggal saat perawatan di Rumah Sakit Advent Bandung.


Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

23 hari lalu

Susi Pudjiastuti berbincang dengan mantan Gubernur dan sesepuh Jawa Barat Solihin GP atau Mang Ihin saat penganugerahan Doktor Kehormatan untuk Jusuf Kalla di Bandung, Senin, 13 Januari 2020. Mang Ihin juga disebut sebagai
Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

Solihin GP mengajak masyarakat kembali ke konsep dasar dalam mengelola lingkungan hidup.


Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

23 hari lalu

Susi Pudjiastuti meluapkan rasa rindunya pada mantan Gubernur dan sesepuh Jawa Barat Solihin GP atau Mang Ihin saat penganugerahan Doktor Kehormatan untuk Jusuf Kalla di Bandung, Senin, 13 Januari 2020. Mang Ihin menjadi Gubernur Jawa Barat pada tahun 1970-1975. TEMPO/Prima Mulia
Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

Mantan Gubernur Jawa Barat yang juga pendiri Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS) Solihin GP wafat di usia 97 tahun.


Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

22 Januari 2024

Ignas Kleden. TEMPO/Subekti
Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

Ignas Kleden dikenal sebagai sosok sastrawan, sosiolog, dan kritikus sastra asal lores Timur.


Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.


Jenazah Lukas Enembe Disambut Tangisan Ratapan Suku Sentani di Jayapura

28 Desember 2023

Masyarakat Adat Suku Sentani dan seluruh masyarakat Kampung Harapan di Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua melakukan prosesi tangisan meratap (hela-hili) di depan Gedung Stadion Lukas Enembe dan Gereja GKI Filadelfia di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis, 28 Desember 2023. ANTARA/Agustina Estevani Janggo
Jenazah Lukas Enembe Disambut Tangisan Ratapan Suku Sentani di Jayapura

Dantje Nere mengatakan masyarakat adat yang juga sebagai warga jemaat GKI Filadelfia Kampung Harapan setempat sangat merasa kehilangan Lukas Enembe.


Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

19 Desember 2023

Mobil terseret banjir bandang di Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang pada 7 November 2022. TEMPO/Jamal Abdul Nasser
Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

Rentetan banjir menggenangi Kota Semarang pada awal 2023.


Profil Doni Monardo, Mantan Ketua BNPB yang Meninggal Hari Ini

3 Desember 2023

Ketua Umum PP PPAD, Letjen TNI Purn Doni Monardo menerima silaturahmi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Marsekal Muda TNI Wahyu Hidayat Soedjatmiko, Wadan Paspampres Brigjen TNI (Mar) Oni Junianto, beserta jajaran di Aula Soerjadi, Gedung PPAD Jalan Matraman Jakarta Timur Selasa 24 Januari 2023. Foto Istimewa
Profil Doni Monardo, Mantan Ketua BNPB yang Meninggal Hari Ini

Doni Monardo menjabat sebagai Ketua Umum PPAD atau Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat untuk periode 2021-2026.