TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi dangdut Indah Sari menjadi saksi dalam persidangan perkara dugaan pencabulan terdakwa Saipul Jamil di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Senin, 23 Mei 2016.
Pada kesempatan itu, Indah tak lupa membawakan makanan kesukaan sahabatnya itu. "Saya bawain jengkol, tempe, dan buah-buahan seperti jeruk dan apel," ujarnya. Ia datang mengenakan baju pink cerah.
Indah menyiapkan makanan itu dari rumahnya. Kali ini, dia tak makan bareng karena Saipul sudah makan siang sebelum menghadiri sidang. "(Sidang) Dua minggu lalu makan bareng bang Haji, hari ini dia sudah makan," ucap dia.
Ia mengatakan sering menjenguk Saipul, baik ketika menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Utara maupun di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang. "Dalam kondisi seperti ini dia pasti butuh teman, sahabat buat ngobrol," kata Indah. "Kalau saya nggak ada kerjaan atau lagi break dan nggak ada urusan, pasti saya nemuin. Biar dia ada temen ngobrol."
Menurut Indah, Saipul makin sabar dan ikhlas di dalam penjara. Apalagi, di LP Cipinang, Saipul bisa salat berjamaah di masjid dan leluasa bersosialiasi dibandingkan waktu dia di tahanan Polsek Kelapa Gading. "Di polsek jangankan bersosialisasi, kena matahari aja nggak," ujarnya. Ia mengatakan Saipul juga menularkan kebiasaan berpuasa di lapas.
Saat memberikan kesaksian, Indah menjawab semua pertanyaan majelis hakim. "Saya tidak pernah melihat sahabat saya menyimpang. Saya yakin di balik perisitiwa ini ada aktornya," ujar teman Saipul sejak 19 tahun lalu itu. "Semoga kesaksian saya meringankan dia dalam kasus ini."
Penyanyi dangdut Saipul Jamil didakwa dengan tiga pasal sekaligus. Yaitu Pasal 82 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, serta Pasal 290 dan 292 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Saipul diduga berbuat pelecehan seksual terhadap DS, pemuda 17 tahun.
Saipul Jamil ditangkap tim Kepolisian Sektor Kelapa Gading pada 18 Februari lalu. Pria 35 tahun ini sekarang ditahan di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang.
REZKI ALVIONITASARI
Baca juga:
Heboh Kontribusi Reklamasi: Tiga Skenario Nasib Ahok
Geger Daging Manusia Dijadikan Kornet, Ini Penampakannya