TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku bawa perasaan (baper) saat menonton film Ada Apa Dengan Cinta (AADC) 2 di Cinema XXI Sarinah, Jakarta Pusat, Rabu malam, 11 Mei 2016. “Saya baper waktu lihat adegan Rangga ketemu emaknya lagi, rasanya gimana kumpul makan lagi,” kata Ahok, sapaan akrab Basuki, setelah menonton bareng film AADC 2 di Sarinah, Jakarta, Rabu malam, 11 Mei 2016.
Ahok menilai film yang disutradarai Riri Riza itu memiliki khas, dari latar, musik, teknik pengambilan gambar, hingga suasana dalam film tersebut. Ia berujar, selalu ada satu tokoh yang diciptakan untuk menghibur dari sutradara Riri Riza.
Ahok mengaku dia hobi menonton film sejak kecil. Bahkan ia menyempatkan waktu sekitar dua pekan sekali untuk menonton film. Ia berencana mengajak keluarganya untuk menonton film My Stupid Boss pekan ini.
Baca: 7 Rahasia di Balik AADC yang Jarang Kita Ketahui
Menurut dia, film nasional bisa menjadi lokomotif penggerak ekonomi. Sebab, dari satu film akan memancing penonton untuk berkunjung ke lokasi tempat film itu dibuat. Selain itu, film nasional mampu memberikan pendapatan bagi pengrajin kaus serta pernak-pernik dari film tersebut. Bahkan ayah Ahok dulu memiliki bioskop di Belitung.
Produser film AADC 2, Mira Lesmana, mengatakan hingga saat ini penonton film AADC 2 sudah mencapai sekitar 2,8 juta. Ia pun tidak mengira penerimaan masyarakat akan film itu begitu tinggi. “Berkesan di hati penonton,” ujarnya.
Adapun sutradara film AADC 2, Riri Riza, menuturkan bahwa film itu adalah film kesepuluh yang ia dalangi. Ia berharap film AADC 2 bermanfaat bagi masyarakat. Meski tidak menargetkan jumlah penonton, Riri mengapresiasi masyarakat yang telah menonton.
DANANG FIRMANTO