TEMPO.CO, Jakarta - Setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Sari Asih, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, sejak Sabtu, 7 Mei 2016, ayahanda Narji "Cagur", Mansyur, mengembuskan napas terakhir pada Minggu malam, 8 Mei 2016.
Mansyur meninggal pada usia 88 tahun akibat penyakit komplikasi paru-paru dan syaraf. Selama ini, kondisi kesehatan almarhum, menurut Narji, terbilang bagus. Hanya, Mansyur kerap merasa kehilangan teman-temannya yang sudah meninggal.
BACA
Mobilnya Ditabrak Truk, Julia Perez Minta Maaf
Selama dirawat di rumah sakit, Narji selalu setia menemani sang ayahanda. Namun Narji sempat pulang ke rumah untuk berganti pakaian. Saat Narji sedang tak mendampingi sang ayah itulah, Mansyur mengembuskan napas terakhir.
"Pas ganti baju pulang, Babe anfal lagi. Saya ke RS dan di jalan macet banget. Tiba di RS, Babe sudah meninggal. Nyesel banget, ketika Babe meninggal, saya tidak di RS," kata Narji di Tempat Pemakaman Umum Poncol, Pamulang, Tangerang Selatan, Senin, 9 Mei 2016.
Di mata Narji, almarhum adalah sosok ayah yang baik. Mansyur bahkan sering menasihati anak-anaknya untuk memberikan sebagian harta yang dimiliki kepada mereka yang membutuhkan.
Bahkan pesan terakhir sang ayah kepada Narji adalah selalu bersedekah. "Pesan dia terakhir yang sering (diulang-ulang), kalau lagi punya, kasih ke yang enggak punya."
BACA JUGA
Tragedi Yuyun dan Feby: Ini 5 Hal yang Mencemaskan Publik
Poster Risma Beredar, Pesaing Berat bagi Ahok? Ini Kata PDIP