Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

AADC 2, Ini Alasan Rangga dan Cinta Dipertemukan di Jogja

image-gnews
Sutradara Riri Reza dan Produser Mira Lesmana saat menghadiri konfrensi pers film Ada Apa Dengan Cinta 2 di Jakarta, 15 Februari 2016. Dalam AADC 2 ini, Riri mengungkapkan bahwa sosok Rangga masih seperti sebelumnya yang dingin dan puitis. TEMPO/Nurdiansah
Sutradara Riri Reza dan Produser Mira Lesmana saat menghadiri konfrensi pers film Ada Apa Dengan Cinta 2 di Jakarta, 15 Februari 2016. Dalam AADC 2 ini, Riri mengungkapkan bahwa sosok Rangga masih seperti sebelumnya yang dingin dan puitis. TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Dalam sekuelnya, Ada Apa dengan Cinta 2 mempertemukan Rangga dengan Cinta di Kota Yogyakarta. Pada film terdahulunya, AADC banyak mengambil setting di Jakarta.

Keunikan Kota Yogyakarta rupanya memiliki daya tarik bagi sutradara AADC 2, Riri Riza, dan produser Mira Lesmana. Kota yang tidak terlalu besar dan memiliki aura seni tersendiri itu, menurut Riza, sangat cocok untuk mempertemukan sejoli itu setelah 14 tahun terpisah.

Baca: Mira Lesmana Berterima Kasih karena 'AADC? 2' Tembus 1 Juta Penonton  

“Karena di Yogyakarta mudah terhubung karakter Rangga dengan Cinta, sama-sama suka seni dan sastra,” kata Riza di salah satu hotel di kawasan Basuki Rahmat, Surabaya, Kamis, 5 Mei 2016.

Kota yang tidak terlalu besar tapi mampu menjadi tempat pertemuan antara modernisasi dan tradisional membuat Riza tertarik memunculkan keunggulan Kota Gudeg itu di antara kisah Rangga dan Cinta. Riza menjelaskan, dibanding kota lain, Yogyakarta mampu memunculkan nilai seni kontemporer yang khas. Tidak seperti Bandung atau Surabaya yang menurutnya lebih kental dengan nuansa modern.

Tempat yang diambil untuk syuting pertemuan Rangga dengan Cinta juga bukan tempat yang terlalu besar. Menurut Riza, tempat itu sengaja dipilih untuk memunculkan nuansa lokal kedaerahan. “Kecil, tapi menarik,” ucap pria berkacamata yang sudah tidak diragukan lagi prestasinya dalam perfilman Indonesia itu.

Dibanjiri Penonton, Ini Rahasia di Balik Sukses Film AADC 2

Di samping itu, tutur Riza, banyak komunitas dan galeri seni yang dia kenal di Yogyakarta. Jaringan Riza dan Mira dengan seniman-seniman Yogyakarta yang begitu dekat juga menjadi alasan tambahan memilih Yogyakarta.

“Alasan pribadi memang sangat dekat dengan seniman di sana. Suatu hari di film lain tidak menutup kemungkinan punya cerita di Surabaya,” kata Riza saat ditanya alasan tidak memilih Kota Pahlawan. Kedatangan para kru ke Surabaya ini dalam rangka road show AADC 2. Surabaya adalah kota pertama yang dikunjungi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun seniman Jogja yang terlibat dalam film yang dibintangi Nicholas Saputra dan Dian Sastrowardoyo ini antara lain anggota Jogja Hip Hop Foundation, Marzuki Muhammad alias Kill The DJ. Marzuki tampil menyanyikan lagunya, Raminggir Tabrak, dalam film itu.

Baca: Film AADC 2 Dibilang Bersaing dengan Captain America

Mira juga mengajak seniman kopi yang juga pemilik Klinik Kopi di Jalan Kaliurang, Yogya, Pepeng, terlibat dalam film tersebut. Di film itu, Pepeng tampil sesuai dengan profesinya, yakni seniman kopi. Selain itu, ada Eko Nugroho dengan komunitas Daging Tumbuh yang menampilkan seni instalasinya. Di pameran seni instalasi seni Eko Nugroho inilah, tokoh Rangga dengan Cinta pertama kali bertemu setelah sekian tahun berpisah.

Kelompok teater boneka Pappermoon Puppet Theatre asal Yogya ikut muncul dengan menampilkan Secangkir Kopi dari Playa yang mengisahkan kisah cinta yang hilang. Klop dengan kisah AADC 2.

SITI JIHAN SYAHFAUZIAH


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Film Disney dengan Lagu Ikonik yang Cocok untuk Nostalgia

1 jam lalu

High School Musical. Dok. Disney+ Hotstar
5 Film Disney dengan Lagu Ikonik yang Cocok untuk Nostalgia

Daftar film Disney yang memiliki lagu ikonik tak terlupakan yang cocok untuk bernostalgia bersama keluarga dan sahabat.


8 Film Bioskop Indonesia Terbaru yang Tayang di Netflix pada 2024

22 jam lalu

Sederet film Indonesia yang tayang di bioskop akan tayang di Netflix pada 2024. Dok. Netflix
8 Film Bioskop Indonesia Terbaru yang Tayang di Netflix pada 2024

Tahun ini, Netflix menargetkan lebih dari 50 film Indonesia yang tayang di bioskop untuk masuk ke dalam platform, berikut 8 di antaranya.


Dibintangi Ma Dong Seok, Ini Sinopsis The Roundup: Punishment

3 hari lalu

Don Lee atau Ma Dong Seok dalam film The Roundup: Punishment. Dok. ABO Entertainment
Dibintangi Ma Dong Seok, Ini Sinopsis The Roundup: Punishment

Cerita film The Roundup: Punishment berpusat detektif Ma Seok do (Ma Dong Seok) yang bergabung dengan Tim Investigasi Siber


Netflix akan Menayangkan The Tearsmith, Simak Sinopsis Film Ini

5 hari lalu

The Tearsmith. Foto : Imdb
Netflix akan Menayangkan The Tearsmith, Simak Sinopsis Film Ini

Netflix mengumumkan tanggal tayang The Tearsmith, pada 4 April 2024


4 Perbedaan Road House Tahun 2024 dan 1989

6 hari lalu

Film Road House yang tayang di Prime Video. (dok. Prime Video)
4 Perbedaan Road House Tahun 2024 dan 1989

Road House (2024) merupakan konsep ulang dari film klasik tahun 1989 yang berjudul sama


10 Film di Bioskop Terbaru Maret-April 2024 yang Bisa Ditonton

6 hari lalu

Poster Badarawuhi di Desa Penari. Foto: Instagram.
10 Film di Bioskop Terbaru Maret-April 2024 yang Bisa Ditonton

Ada beberapa film di bioskop terbaru yang cocok Anda tonton. Di antaranya ada Godzilla x Kong: The New Empire hingga Badarawuhi.


Metamorfosa Hujan Bulan Juni Karya Sapardi Djoko Damono, Puisi ke Layar Lebar

7 hari lalu

Aktor Koutaro Kakimoto (kiri), Velove Vexia, dan sutradara Hestu Saputra dalam Meet and Greet Film Hujan Bulan Juni di Jakarta, 1 November 2017. Film ini bercerita tentang kisah cinta dosen bernama Pingkan (Velove Vexia), dengan sang kekasih Sarwono (Adipati Dolken). Tempo/ Fakhri Hermansyah
Metamorfosa Hujan Bulan Juni Karya Sapardi Djoko Damono, Puisi ke Layar Lebar

Puisi Hujan Bulan Juni karya Sapardi Djoko Damono telah bermetamorfosa dalam banyak bentuk, mulai dari komik, novel, hingga film.


Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

7 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.


Selain Dian Sastro - Reza Rahadian, Pasangan di Film Lain Reza Rahadian dan BCL Setidaknya di 5 Film Ini

8 hari lalu

Reza Rahadian dan BCL dalam film My Stupid Boss.  foto: dok. Falcon Pictures
Selain Dian Sastro - Reza Rahadian, Pasangan di Film Lain Reza Rahadian dan BCL Setidaknya di 5 Film Ini

Selain Dian Sastro dan Nicholas Saputra, Indonesia punya pasangan aktor Reza Rahadian dan BCL yang kerap dipasangkan dalam film.


Yoo Seung Ho Tampil dalam Video Musik Day6 Welcome to the Show

9 hari lalu

Yoo Seung Ho. (Instagram/@yg_stage)
Yoo Seung Ho Tampil dalam Video Musik Day6 Welcome to the Show

Aktor Korea Selatan Yoo Seung Ho muncul dalam video musik Day6, Welcome to the Show