Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengakuan Tamara ke Dua Cowok Ini Usai Bertemu Penjambaknya

Editor

Agung Sedayu

image-gnews
Artis Tamara Bleszynski dibonceng oleh teman prianya Adrian T. King saat ikuti rekonstruksi kasus penganiayaan dirinya di kawasan Canggu, Kabupaten Badung, Bali, 25 April 2016. Dalam agenda rekonstruksi ulang tersebut sempat terjadi perselisihan keterangan antara terlapor dengan korban. TEMPO/Johannes P. Christo
Artis Tamara Bleszynski dibonceng oleh teman prianya Adrian T. King saat ikuti rekonstruksi kasus penganiayaan dirinya di kawasan Canggu, Kabupaten Badung, Bali, 25 April 2016. Dalam agenda rekonstruksi ulang tersebut sempat terjadi perselisihan keterangan antara terlapor dengan korban. TEMPO/Johannes P. Christo
Iklan

TEMPO.COJakarta - Tamara mengucapkan terima kasih kepada mantan suaminya setelah menjalani pemeriksaan polisi dan dikonfrontasi dengan WS, pria yang diduga menganiayanya. Tamara juga mengucapkan terima kasih kepada Adrian King, temannya yang ada bersama dia saat penganiayaan terjadi.

Pada Senin malam, Tamara Bleszynski mengunggah sebuah foto yang memperlihatkan kebersamaan dia dengan Mike Lewis, Kenzou—anaknya, dan Adrian King. Tamara juga menyematkan tagar atau hashtag yang cukup panjang: "Terimakasih Mike Lewis & Adrian King atas support, perlindungan dan perhatiannya terhadap Aku dan Kenzou. #friendship #SalutUntukLaki2hebatygMenghormatiDanMelindungiPerempuanDanAnak #laki2hebatTidakMenerorWanitadanAnak #laki2hebatTidakMenjambakWanita," tulis Tamara Bleszynski.

Kemarin, Kepolisian Sektor Kuta Utara, Badung, Bali, memanggil Tamara untuk dipertemukan dengan WS. "Untuk memperjelas peristiwa yang terjadi," kata Komisaris Wayan Artha Ariawan, Kepala Polsek Kuta Utara.

Sebelumnya, Tamara Bleszynski melaporkan WS atas tuduhan melakukan penganiayaan ke Polsek Kuta Utara, Badung, Bali. Tamara mengaku dijambak WS saat berboncengan sepeda motor dengan temannya, Adrian T. King. Peristiwa itu terjadi di kawasan Pantai Echo, Jalan Raya Semat, Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, pada Kamis, 14 April 2016, sekitar pukul 19.20 Wita.

Laporan Tamara diproses polisi. Kemarin, polisi mengkonfrontasi laporan Tamara Bleszynski dengan WS. Polisi juga telah melakukan visum dan gelar perkara. Hasilnya, ditemukan luka memar pada tubuh Tamara yang diduga akibat perbuatan WS. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selama kasusnya diproses, Tamara Bleszynski mendapat dukungan dari Mike Lewis, mantan suaminya. Beberapa kali Tamara mengunggah foto kebersamaannya dengan Mike Lewis, pria yang telah memberinya seorang putra, Kenzou.

Melihat kebersamaan Tamara Bleszynski dan Mike Lewis, netizen lagi-lagi mengungkapkan kekaguman. "Sy salut sm mantan suaminya mba tamara Mike Lewis baik bgt,sgt perhatian jarang ada mantan suami yg perhatian seperti itu,,,love to Mike," tulis seorang netizen.

"Udahlah mbak tamara balikan ke lewis dia baik bapaknya kenzou baik utk masa depan," tulis netizen yang lain.

TABLOIDBINTANG.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

7 hari lalu

Rumah korban Didi Hartanto usai dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Perumahan Bumi Citra Indah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa, 16 April 2024. ANTARA/Rubby Jovan
Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.


Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

9 hari lalu

Kapolda Sulsel Irjen Andi Rian R Djajadi (tengah) didampingi Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokh Ngajib menjawab pertanyaan wartawaan saat dilokasi kejadian pembunuhan di Jalan Kandea II, Kecamatan Bontoala, Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad, 14 April 2024. Foto: ANTARA/Darwin Fatir.
Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu


Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

14 hari lalu

Ilustrasi penganiayaan. siascarr.com
Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

Jurnalis itu dianiaya tiga anggota TNI AL setelah memberitakan penangkapan kapal bermuatan bahan bakar minyak jenis Dexlite.


Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

15 hari lalu

(Dari kanan ke kiri) Erick Tandjung Ketua Bidang Advokasi AJI Erick Tanjung, Anggota Dewan Pers Arif Zulkifli, Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, dan Tenaga Ahli Hukum Dewan Pers Hendrayana, dalam Konferensi Pers untuk merespon kasus penganiayaan seorang wartawan oleh tiga angota TNI-AL Posal Panamboang, di Halmahera Selatan, Maluku Utara pada Kamis, 28 Maret 2024. Konpers digelar di Gedung Dewan Pers, Gambir, Jakarta Pusat pada Senin, 1 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

Komandan Pangkalan TNI AL Ternate Letkol Ridwan Aziz menanggapi kasus penganiayaan seorang jurnalis di Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sukandi Ali.


Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

16 hari lalu

Ilustrasi penganiayaan
Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

Direktur Polairud Polda Malut membantah bahwa kapal pengangkut minyak milik mereka ditangkap KRI milik TNI AL. Berbuntut penganiayaan jurnalis.


Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

17 hari lalu

Seorang pedagang bensin eceran menjadi korban pembacokan di wilayah Bintaro, Kota Tangerang Selatan, Jumat dini hari, 5 April 2024. (Dok Polsek Pondok Aren)
Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

Kapolsek memastikan polisi telah mengantongi identitas pelaku pembacokan di Bintaro Sektor 9 itu.


Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

20 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers tentang penyiksaan anggota TNI hingga meninggal dunia di Bantargebang, Kota Bekasi. Tersangka, Aria Wira Raja alias AWR, mengenakan baju tahanan, tampak tertunduk di belakang. TEMPO/Han Revanda Putra.
Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

Aria Wira Raja tersangka penganiayaan anggota TNI hingga tewas di Bantargebang ditangkap saat hendak pulang ke Palembang.


Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

20 hari lalu

Enam prajurit TNI dari Batalyon Infanteri 100/PS yang didakwa menganiaya Sures, dituntut tujuh dan enam bulan penjara di Pengadilan Militer I-02 Medan. Foto: Istimewa
Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

Perkara penganiayaan ini bermula dari video viral Sures yang mengaku diculik dan dianiaya enam prajurit TNI dari Yonif Raider 100/PS.


Ketua LPM di Depok Laporkan Dugaan Penganiayaan oleh Pasutri Polisi, Korban Developer Nakal

21 hari lalu

Ketua LPM Kelurahan Bedahan Depok Rizal Antoni melaporkan dugaan penganiayaan oleh oknum polisi, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Ketua LPM di Depok Laporkan Dugaan Penganiayaan oleh Pasutri Polisi, Korban Developer Nakal

Selain menganiaya Ketua LPM Bedahan Depok tersebut pasutri itu diduga juga memukul karyawan dan mengintimidasi istri Rizal.


KKJ Desak KSAL Adili 3 Anggota TNI AL Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis di Maluku Utara

22 hari lalu

Ilustrasi pasukan TNI AL. ANTARA/Yusran Uccang
KKJ Desak KSAL Adili 3 Anggota TNI AL Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis di Maluku Utara

Tiba di pos, anggota TNI AL menginterogasi Sukandi soal berita yang dibuatnya.