TEMPO.CO, London - Pada umumnya, selebriti jarang membalas surat dari penggemarnya. Namun hal ini tidak berlaku bagi David Walliams. Seorang pelawak, aktor, dan penulis ini ternyata rajin membalas surat dari penggemarnya.
Hal ini terungkap saat David Walliams meminta maaf kepada penggemarnya dan meminta mereka kembali mengirim surat karena kotak suratnya telah dicuri. "Saya minta maaf jika kamu mengirim surat dan belum menerima balasan," kata David Walliams seperti dikutip dari The Guardian pada Rabu, 20 April 2016.
Pandangan Walliams terhadap penggemarnya memang berbeda dengan selebriti lainnya. Jika Chales Dicken lebih memilih membakar surat dari penggemarnya, Ringo Starr memohon untuk tidak lagi berkirim surat, dan pesepak bola Joe Hart selalu meminta ibunya untuk membalas surat dari penggemarnya, David Walliams justru berlaku sebaliknya.
Bahkan Ringo Starr, pada 2008, merilis sebuah video untuk mengumumkan bahwa ia tidak akan lagi membalas e-mail atau memberikan tanda tangan kepada penggemarnya. Ia juga mengatakan akan membuang seluruh surat yang dikirimkan kepadanya. "Terlalu banyak hal yang harus saya lakukan. Bukan hanya membalas surat penggemar," kata Starr.
Bill Murray juga menyampaikan penolakannya terhadap penggemar. Dalam sebuah wawancara pada 2011, Murray mengatakan tidak pernah membalas seluruh surat dari penggemarnya. "Orang mungkin berpikir mereka akan menjadi kaya raya jika bisa mendapatkan tanda tangan dari seorang aktor film. Aku tidak punya waktu untuk hal aneh semacam itu," ujarnya.
Seorang dosen dari University of South Wales, Rebecca Williams, mengatakan, meski Twitter dan Instagram telah menjadi penghubung, surat masih sangat berharga bagi banyak penggemar. "Hubungan mereka bisa menjadi lebih personal," kata Rebecca.
Selebriti seperti Walliams, Jacqueline Wilson, dan Robert Muchamore terus berupaya membalas surat dari penggemar mudanya. Harus ada sesuatu yang berbeda dari penggemar anak-anak ketimbang dewasa. Muchamore mengatakan membalas surat jauh dari kata “menguras waktu”. Menurut dia, justru dialog dengan para penggemar sangat mempengaruhi karyanya.
"Beberapa orang mungkin membalas surat dijadikan aktivitas komersial. Namun penulis cerita anak-anak perlu menengok isi kepala orang yang jauh lebih muda dan memiliki pemikiran yang sangat jauh dari diri mereka sendiri," ucap Muchamore.
THE GUARDIAN | LARISSA