TEMPO.CO, Jakarta - Ada pengalaman buruk yang tertinggal dalam ingatan Khloe Kardashian ketika pertama kali melakukan waxing (cukur) bulu ketiak. Pasalnya, putri Kris Jenner itu mengaku hari itu hanya menjalani ritual perawatan wajah (facial) saja.
"Saat itu umur saya 13 tahun dan mulai merasa ada rambut yang tumbuh di sekitar bawah lengan saya. Tiba-tiba saat wajah saya sedang di-facial, ada seseorang yang datang dan melakukan waxing di bawah lengan saya," ujar Khloe Kardashian kepada People Style, Jumat, 15 April 2016. Sontak, dia langsung kaget dan trauma. "Apa yang barusan terjadi," ucapnya.
Pengalaman waxing itu membuatnya enggan facial dan ke salon hingga beberapa tahun ke depan. "Sebab, saya kira facial itu selalu disertai dengan waxing," tuturnya terkekeh.
Pengalaman itu, menurut dia, sebenarnya sangat bertentangan dengan kebiasaan merawat diri yang diwajibkan Kris Jenner kepada anak-anaknya.
Bila ibu lain di Amerika cukup menyuruh anak perempuan mencukur bulu ketiak di rumah dengan menggunakan pisau cukur, Kris Jenner memilih menyuruh anaknya ke salon untuk mencukur bulu ketiak. Dia memang terkenal perfeksionis untuk penampilan anak-anaknya.
Namun bukan itu yang membuat Khloe Kardashian akhirnya mau melakukan facial lagi. Sikap ibunya yang selalu memuji penampilan adik Kim Kardashian itu dengan model dandanan apa pun setelah dia dari salon yang membuatnya mau kembali melakukan facial. Ia juga diajari soal konsekuensi dan disiplin merawat diri bila ingin cantik.
"Saya tumbuh dengan ribuan ton self-love (cinta dan kepercayaan diri) dari orang-orang di sekitar saya. Tinggal bagaimana saya memaksimalkannya," katanya untuk mengatasi trauma waxing.
PEOPLESTYLE | CHETA NILAWATY
