TEMPO.CO, Jakarta - Aktris Marshanda mengaku sudah sejak lama ingin merawat ayahnya, Irwan Yusuf. Namun saat itu ibunya melarang karena khawatir hal tersebut akan membebani Marshanda.
"Waktu SMA, aku juga sempat pingin take care of Papa. Aku ingin kasih tempat tinggal buat Papa, kasih pekerjaan buat Papa, merawat kesehatannya, segala macam. Cuma dulu Mama, ya namanya ibu yang sayang sama anaknya, beliau melarang karena khawatir lantaran aku masih sekolah dan ada kerjaan," kata Marshanda saat ditemui seusai seminar "Living Inside Bipolar Mind" di Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu, 30 Maret 2016.
"Mama takut malah menaruh beban yang lebih berat ke diri aku sendiri. Jadi keluargaku merasa tidak perlu. Toh, keluarga Papa masih bisa support Papa," ucap Marshanda.
Dia mengaku senang dengan tindakan petugas Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan di Panti Bina Insan, Cipayung, Jakarta Timur, terhadap ayahnya pada Minggu, 27 Maret 2016. Sebab, menurut Marshanda, hal itu merupakan berkah baginya untuk lebih mendekatkan diri dengan ayahnya.
"Ke depan, aku alhamdulillah momen ini terjadi, jadi aku punya keterlibatan banyak dibanding dulu saat SMA. Dulu kayaknya enggak mungkin. Nah, sekarang kayaknya lebih mungkin aku untuk terlibat lebih banyak," tuturnya.
Meski demikian, Marshanda memahami jika dia tetap harus menghormati keputusan keluarga terkait dengan "nasib" ayahnya ke depan.
"Namun, seingin-inginnya banget aku take care of Papa 100 persen, aku harus menghormati pihak keluarga Papa yang sudah puluhan tahun ini mengurusi Papa. Jadi aku enggak bisa ngotot, harus ada diskusi dengan andil semuanya," katanya.
Marshanda berujar, kini keluarganya senang melihatnya peduli dengan keadaan ayahnya, bahkan menjenguknya saat di Panti Bina Insan.
"Keluargaku, Mama, Allysa, Didi juga senang. Mereka melihat Chacha (Marshanda) niatnya baik. Cuma mereka pesan supaya Chacha jangan capek-capek. Jangan sampai down kalau, misalnya, ada gosip atau orang yang ganggu. Hari ini Papa dibawa ke rumah sakit," ujarnya.
ANTARA