TEMPO.CO, Makassar - Ketua tim pemenangan Syahrul Yasin Limpo, Mohammad Roem, meyakini Syahrul bisa bersaing dalam musyawarah nasional luar biasa Partai Golkar, April mendatang. Roem menyatakan, banyaknya dukungan dari berbagai tokoh kian menebalkan optimisme Gubernur Sulawesi Selatan itu. “Dukungan itu membuat calon lawan memperhitungkan Pak Syahrul,” kata Roem, Jumat, 26 Februari 2016.
Menurut Roem, dukungan terakhir yang diperoleh Syahrul berasal dari Ketua Umum Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) 1957 Agung Laksono. Ia mengatakan dukungan itu menjadi penyemangat tersendiri bagi Syahrul untuk maju sebagai calon ketua umum partai berlambang pohon beringin tersebut.
Roem menjelaskan, sebelumnya, Syahrul mendapat restu dari sesepuh Golkar, yang sekaligus mantan presiden, B.J. Habibie. Ia juga berharap, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Erwin Aksa turut mendukung Syahrul. “Kami telah mengantongi dukungan sebanyak 240 pemilik suara,” ujar Wakil Ketua Golkar Sulawesi Selatan itu. (Baca: Menjelang Munaslub Golkar, Tim Syahrul Gerilya di DPD II)
Agung Laksono turut menghadiri silaturahmi yang digelar Syahrul bersama para Ketua Golkar provinsi dan kabupaten se-Indonesia di Makassar, Kamis malam. Agung menyatakan akan membahas lima calon Ketua Umum Golkar dalam rapat pimpinan nasional Kosgoro di Jakarta, Sabtu, 27 Februari 2016. “Kami akan tentukan figur yang akan diusung,” ujar Agung.
Kosgoro memiliki sejumlah kader yang berpotensi maju sebagai Ketua Umum Golkar, yaitu Idrus Marham, Setya Novanto, Airlangga Hartarto, Aziz Syamsuddin, dan Syahrul. Menurut Agung, nama-nama inilah yang masuk bursa pencalonan dan akan dibahas dalam rapat pimpinan nasional Kosgoro. “Kosgoro akan memberikan dukungan secara resmi dalam rapimnas itu,” ujar Agung.
Agung menyatakan, secara pribadi, ia mendukung Syahrul maju di munaslub. Ia menilai, Syahrul, yang merupakan kader tulen Golkar, memiliki peluang besar. “Cara dia membangun komunikasi politik dengan pemilik suara yang akan menentukan,” tutur Agung. (Baca: Syahrul Yasin Limpo Pakai Perangko Untuk Kampanye Munaslub)
Syahrul mengapresiasi dukungan Agung. Menurut dia, pertemuannya dengan Ketua Golkar provinsi dan kabupaten se-Indonesia merupakan silaturahmi biasa. “Saya mengapresiasi semua dukungan, utamanya dari pengurus kabupaten dan provinsi,” ucapnya.
Sebelumnya, Syahrul memerintahkan pengurus Golkar di 24 kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan untuk segera membangun komunikasi politik dengan rekan sesama pengurus Golkar di luar Sulawesi Selatan.
Syahrul berharap, tiap pengurus Golkar di 24 kabupaten/kota mampu merekrut tiga suara dukungan dari pengurus kabupaten/kota lain di luar Sulawesi Selatan. Jika target itu tercapai, Gubernur Sulawesi Selatan ini optimistis meraup 30 persen suara.
Jumlah 30 persen itu menjadi syarat untuk melaju sebagai calon ketua umum dalam munaslub Partai Golkar. “Silakan jalan. Tapi bukan dengan pendekatan transaksional,” ujar Syahrul.
Syahrul menjelaskan, perintah menghimpun dukungan dari pengurus tingkat kabupaten/kota merupakan salah satu strategi politik yang ideal. Masing-masing pengurus Golkar kabupaten/kota di Sulawesi Selatan dianggap memiliki jaringan yang baik dengan sesama pengurus di tingkat yang sama di seluruh Tanah Air. Apalagi, kata Syahrul, mayoritas dari total 560 suara di munaslub menjadi milik Golkar tingkat kabupaten/kota. (Baca: Syahrul Yasin Limpo Maju Golkar Satu, Ini Kata Idrus Marham)
ARDIANSYAH RAZAK BAKRI