TEMPO.CO, Surabaya - Arumi Bachsin, istri Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak, tampak anggun saat mendampingi suaminya dilantik di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu, 17 Februari 2016. Ia mengenakan baju kebaya bordir berwarna merah jambu, senada dengan warna selendang istri Wakil Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, Novita Hardini Mochamad.
Setelah acara pelantikan, Emil tak henti-hentinya diwawancarai oleh wartawan. Tangan Arumi terus menggelayut mesra Emil sembari menunggu suaminya meladeni pertanyaan wartawan. Penampilannya yang modis memancing Tempo untuk bertanya soal batik yang dikenakannya.
Baca Juga:
“Oh, ini batik tulis khas Trenggalek,” ujar Arumi kepada Tempo dengan bangga sambil menarik sedikit ujung batik dua warna itu. Warnanya cokelat kayu dengan motif cengkeh. Trenggalek, kata dia, memiliki komoditas unggulan perkebunan berupa cengkeh. Untuk itu, ia akan mengenalkannya sebagai salah satu kekayaan budaya Indonesia.
Foto Terpopuler: Cantiknya Arumi Bachsin Dampingi Suami Dilantik Jadi Bupati Trenggalek
Begitu pula dengan setelan atas berupa kebaya bordir yang dipakainya. Kebaya itu dipesannya di kabupaten yang akan dipimpin suaminya. “Ini bahannya biasa kok, kain satin dengan bordirnya. Bagus kan?” katanya. Bordir berbentuk floral dengan aksen bulu merak menghiasi sepanjang garis belahan bajunya pada bagian depan.
Arumi mengatakan terbiasa menyesuaikan warna pakaian dengan Novita. Seperti saat pelantikan suaminya, ia mengenakan kebaya warna merah jambu, sedangkan Novita mengenakan kebaya warna pastel. Namun sekilas warnanya senada. “Biar cocok.”
Soal riasan, ia sempat gugup. Sebelum datang ke acara pelantikan Emil, ia sudah repot berdandan sejak subuh. "Saya sempat sering lihat cermin, cocok enggak riasannya," katanya, lalu tertawa.
Arumi pun bingung bagaimana cara berjalan yang baik dan pantas saat acara pelantikan. Ia mengaku terus berusaha mengingat-ingat prosesi pelantikan, seperti yang dipraktekkan saat gladi bersih sehari sebelumnya. "Saya sering berjalan sebagai publik figur, tapi ini saya tadi sempat bingung cara jalan istri Bupati," ujarnya.
Emil, dalam wawancara sebelumnya, menyatakan tak akan membatasi karier Arumi di panggung hiburan setelah ia menjadi bupati. Namun Arumi memahami perannya sebagai istri seorang pemimpin daerah. "Prioritas pertama saya keluarga, kedua sebagai seorang istri Bupati, dan sudah jelas karier saya menjadi prioritas ketiga," tuturnya.
Baca juga: Jadi Istri Bupati, Arumi Bachsin Tinggalkan Dunia Artis
Meski disetujui, ia berujar, kariernya sebagai aktris akan dimanfaatkan untuk mengenalkan Trenggalek. "Suami pesan, yang terpenting bisa simbiosis mutualisme, saling menguntungkan saja. Saya tidak dilarang asal digunakan dengan yang baik, bagaimana bersinergi.”
ARTIKA RACHMI FARMITA