TEMPO.CO, Jakarta - Aksi lapor melapor atas tudingan pelecehan seksual yang dilayangkan Lalu Gigih Arsanofa (32) kepada Indra Bekti (38), sesungguhnya banyak meninggalkan tanda tanya. Seperti bagaimana rupanya Lalu Gigih ini dapat mengenal Indra Bekti? Bagaimana hubungan itu bermula? Siapa sebenarnya Lalu Gigih? Yang kita tahu hanya pesan WhatsApp vulgar antara keduanya tersebar di mana-mana.
Indra Bekti sendiri menolak menceritakan kronologi kisah yang mengawali semua mimpi buruk ini. Bintang berkesempatan menghubungi Lalu Gigih melalui sambungan telepon, Rabu, 3 Februari 2016. Saat itu Lalu Gigih tengah berada di Lombok. Singkat kata, pemuda ini rupanya telah malang melintang di Jakarta sejak tahun 2004. Bekerja sebagai penata panggung freelance di sebuah stasiun televisi. Lalu Gigih juga sempat berkecimpung di dunia tarik suara.
Industri musik lesu, Lalu Gigih kembali ke Lombok, dan ingin fokus hidup seperti teman-temannya, membuka usaha dan menikah. Soal menikah ini bahkan sudah ada calonnya. "Kebetulan aku dikenalkan mama, seorang wanita yang tinggal di Australia. Orang Indonesia, tapi tinggal di Australia. Cantik. Ya, kenapa aku enggak mau?" kata Lalu Gigih. Sayang Lalu Gigih belum dapat menyebut namanya.
Setelah diperkenalkan, Lalu Gigih merasa menemukan kecocokan dengan wanita ini, dan pasangan ini dalam persiapan pernikahannya di tahun 2015 lalu. Sampai, tiba-tiba, tak ada angin tak ada hujan muncul sebuah pesan singkat melalui WhatsApp.
"Hai, boleh kenalan enggak?" Si pengirim pesan ini mengaku bernama Indra Bekti. Percakapan berlangsung. Kian hari kian intens. Lalu Gigih mengaku mulai ditawari pekerjaan. Ia pun tergiur. Sejenak meninggalkan persiapan pernikahan, mengapa tidak? Mengingat nilai yang ditawarkan lumayan untuk menambah modal usaha dan menikah di tahun 2016.