TEMPO.CO, Jakarta - Dorce Gamalama datang ke Komisi Pemberantasan Korupsi pada Kamis, 4 Februari 2016. Ia mengatakan ingin menjenguk Evy Susanti, terdakwa kasus suap tiga hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Medan.
"Sudah beberapa bulan enggak jenguk," kata Dorce di gedung KPK, Kamis, 4 Februari 2016. Dorce mengaku terakhir kali bertemu Evy sebelum Ramadan 2015.
Dorce yang datang mengenakan hijab panjang berwarna merah jambu itu berharap kondisi Evy di tahanan sehat. Ia tak menjelaskan apa saja yang ingin dibicarakan. Ketika ditanya mengenai hantaran untuk Evy, ia menjawab singkat, "Bawa hati."
Evy Susanti merupakan terdakwa yang memberikan uang suap kepada pegawai negeri, yaitu tiga hakim dan seorang panitera PTUN Medan. Ia didakwa bersama-sama dengan suaminya, Gubernur Sumatera Utara nonaktif Gatot Pujo Nugroho, serta pengacara Otto Cornelis Kaligis dan M. Yagari Basthara.
Evy juga didakwa memberikan uang kepada Patrice Rio Capella sebagai pegawai negeri atau penyelenggara negara. Uang tersebut diberikan melalui Fransisca Insani Rahesti.
VINDRY FLORENTIN