TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi cantik berwajah oriental, Caroline Gunawan atau yang akrab disapa Alena Wu, kembali menelurkan album. Album ketiga yang jadi penanda kembalinya Alena Wu ke industri musik diberi tajuk Xing Fu (Blessed).
Ada sepuluh lagu disuguhkan Alena Wu dalam album tersebut, dengan sembilan lagu berbahasa Mandarin dan satu lainnya berbahasa Inggris. Alena Wu, yang pernah menjadi juara utama dalam ajang Asia Bagus Malaysia pada 2000, berharap, lewat album kali ini, dia bisa semakin dekat dengan impian untuk go international.
"Kenapa Mandarin? Sebab, kalau bikin seluruhnya Mandarin aku bisa masuk Taiwan, Hong Kong, yang banyak pencinta lagu Mandarin. Jadi aku pengen go international juga," kata Alena Wu di sela peluncuran albumnya di Aston Suites Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa, 26 Januari 2016.
Suami Alena Wu, Popo Fauza, yang berprofesi sebagai komposer, berperan besar pada album sang istri. Dialah yang mengaransemen semua lagu dan menggandeng Ruvan Lin serta Winter Wu sebagai penulis lirik.
Tidak terlalu bergantung pada selera pasar, menurut Alena Wu, albumnya kali ini mewakili idealismenya dalam bermusik. "Tiap kali bikin satu karya selalu kebentur sama survei pasar Indonesia. Itu susah banget menurut saya. Akhirnya kami bikin apa yang kami suka dan berkarya," ujar Popo Fauza.
Dalam album Xing Fu (Blessed), Alena Wu dan Popo Fauza bercerita tentang cinta, ibu, dan dukungan keluarga. Salah satu lagu berjudul Xing Fu mereka ciptakan sendiri, yang terinspirasi dari momen-momen bahagia dalam hidup.