Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keluarga Krisna Murti Balik Polisikan Regina dengan Pasal Penipuan

image-gnews
Dari kiri: Krisna Murti, Regina Adriane Saputri, Farhat Abbas.  (Tabloidbintang.com),(TEMPO/Dian Triyuli Handoko/Nurdiansah)
Dari kiri: Krisna Murti, Regina Adriane Saputri, Farhat Abbas. (Tabloidbintang.com),(TEMPO/Dian Triyuli Handoko/Nurdiansah)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Regina Andriane Saputri melaporkan kakak iparnya atau kakak kandung dari Krisna Murti, Dewi Purwatih, dan adik iparnya, Asih, ke Polda Metro Jaya pada Jumat, 15 Januari 2016, atas tuduhan fitnah dan pencemaran nama baik.

Merasa tidak bersalah, Dewi dan Asih pun berencana untuk melapor balik. Dewi Purwatih dan Asih tidak terima Regina menjelek-jelekkan keluarganya.

"Dalam satu atau dua hari nanti kami akan melaporkan balik Regina atas pencemaran nama keluarga besar kami," ujar Dewi Purwati di Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Senin, 18 Januari 2016.

Nantinya, Dewi Purwatih juga akan melaporkan Regina tentang penipuan. Pasalnya, Dewi mengaku pernah diminta Krisna dan Regina untuk berbohong soal perceraian istri pertama Krisna.

"Saya ditipu oleh perempuan itu. Penipuannya mereka berdua suruh saya bilang ke media, kalau Krisna dan Dewi Hanuri (istri pertama Krisna) sudah cerai. Saya disuruh lho," kata Dewi Purwatih.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Merasa diperalat, Dewi Purwatih pun kecewa karena sudah ditipu oleh komplotan Regina.

"Saya sudah enggak mau berkata-kata lagi dengan mereka, sudah banyak kebohongan mereka. Saya malu dengan masyarakat, awalnya dibilang pro Regina," ujar Dewi Purwatih.

TABLOIDBINTANG.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Caleg Artis dengan Perolehan Suara Terendah

21 hari lalu

Norman Kamaru dan Saykoji di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Senin (23/4). TEMPO/Agung Pambudhy
5 Caleg Artis dengan Perolehan Suara Terendah

Sejumlah caleg artis diprediksi gagal ke Senayan karena perolehan suara yang minim


KPI Tegur Ivan Gunawan, Apa Sesungguhnya Tugas Komisi Penyiaran Indonesia?

16 Januari 2024

Logo Komisi Penyiaran Indonesia atau KPI.
KPI Tegur Ivan Gunawan, Apa Sesungguhnya Tugas Komisi Penyiaran Indonesia?

Desainer dan publik figur Ivan Gunawan mendapat teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia. Apa saja tugas KPI?


6 Acara Komedi TV Populer di Indonesia, Sukses Sitkom Lapor, Pak!

5 April 2023

Serial TV Lapor Pak. FOTO/Instagram/laporpak_trans7
6 Acara Komedi TV Populer di Indonesia, Sukses Sitkom Lapor, Pak!

Acara komedi TV Lapor,Pak! belakangan menarik perhatian penonton yang diperankan Andre Taulany dan Ayu Ting Ting. Sebelumnya ini acara komedi lainnya.


Tak Hanya Transmart, Ini Deretan Bisnis Lain Milik Chairul Tanjung

14 Februari 2023

Chairul Tanjung. Tempo/Aditia Noviansyah
Tak Hanya Transmart, Ini Deretan Bisnis Lain Milik Chairul Tanjung

Baru-baru ini sosok Chairul Tanjung jadi sorotan lantaran gerai Transmart miliknya banyak yang tutup. Lantas, apa saja bisnis lain yang diimilikinya?


Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP Soal Pelecehan Seksual

25 Desember 2022

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari saat mengunjungi KPU Provinsi Bali, Denpasar, Sabtu, 5 November 2022 Tempo/Eka Yudha Saputra
Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP Soal Pelecehan Seksual

Ketua KPU Hasyim Asyari dilaporkan ke DKPP soal dugaan pelecehan seksual terhadap Mischa Hasnaeni Moein alias Wanita Emas.


Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

7 Oktober 2022

Baim Wong dan Paula Verhoeven setelah menjalani pemeriksaan soal video prank KDRT ke polisi di Polres Metro Jakarta Selatan, Jakarta, 7 Oktober 2022. Tempo/M. Faiz Zaki
Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

Baim Wong mengklaim video prank laporan KDRT-nya ke polisi untuk edukasi ke masyarakat


Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

7 Oktober 2022

Pasangan selebriti Baim Wong dan Paula Verhoeven saat tiba untuk memenuhi panggilan terkait video prank lapor KDRT di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat 7 Oktober 2022. Pasangan tersebut datang untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait video prank lapor KDRT ke Polsek Kebayoran Lama. Pemeriksaan ini dilakukan menyusul adanya dua laporan polisi terhadap Baim Wong dan Paula Verhoeven atas dugaan laporan palsu. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

Pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven dilaporkan polisi atas tuduhan laporan palsu karena membuat konten prank KDRT


Begini Isi Gugatan Farhat Abbas atas Tersingkirnya Partai Pandai di Tahapan Pemilu

18 Agustus 2022

Advokat Farhat Abbas mendaftarkan partai bentukannya yang bernama Partai Negeri Daulat Indonesia (Pandai) ke KPU sebagai calon peserta Pemilu 2024./ Dewi Nurita/Tempo
Begini Isi Gugatan Farhat Abbas atas Tersingkirnya Partai Pandai di Tahapan Pemilu

Farhat Abbas mengklaim sudah melengkapi seluruh persyaratan Partai Pandai sesuai rentang waktu yang diberikan hingga 14 Agustus 2022.


Farhat Abbas Layangkan Gugatan ke Bawaslu Soal Keputusan KPU yang Tak Loloskan Partai Pandai

18 Agustus 2022

Advokat Farhat Abbas mendaftarkan partai bentukannya yang bernama Partai Negeri Daulat Indonesia (Pandai) ke KPU sebagai calon peserta Pemilu 2024.  TEMPO/Dewi Nurita
Farhat Abbas Layangkan Gugatan ke Bawaslu Soal Keputusan KPU yang Tak Loloskan Partai Pandai

Farhat Abbas menyatakan telah melengkapi dokumen persyaratan untuk menjadi calon peserta Pemilu 2024 ke KPU.


16 Parpol Gagal Jadi Peserta Pemilu 2024: Partai Besutan Farhat Abbas hingga Cucu Soeharto

16 Agustus 2022

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Idham Holik memberikan konferensi pers terkait Pendaftaran Partai Politik Peserta Pemilu 2024 di Gedung KPU RI, Jakarta, Senin, 1 Agustus 2022. Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyampaikan berkas pendaftaran enam dari sembilan partai politik yang mendaftar hari ini sebagai calon peserta Pemilu 2024, dinyatakan lengkap. TEMPO / Hilman Fathurrahman W'
16 Parpol Gagal Jadi Peserta Pemilu 2024: Partai Besutan Farhat Abbas hingga Cucu Soeharto

Sebanyak 16 partai gagal menjadi calon peserta Pemilu 2024, karena dokumen pendaftaran mereka dinyatakan tidak lengkap hingga akhir masa pendaftaran pada 14 Agustus 2022.