Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dewi Puspita Andini, Bahagia Berduet dengan Arkarna  

image-gnews
Penyanyi Dewi Puspita Andini. TEMPO/Dhemas Reviyanto Atmodjo
Penyanyi Dewi Puspita Andini. TEMPO/Dhemas Reviyanto Atmodjo
Iklan

TEMPO.CO--Ketika cinta tak lagi rasakan surga / Haruskah dipertahankan Namun berpisah malah menjadi neraka / Biarlah bersama Agar tak tersiksa / Jangan salahkan cinta.

Suara Dewi Puspita Andini yang penuh tenaga kembali terdengar lewat musik latar (OST) film Bulan Terbelah di Langit Amerika. Lagu berjudul Jangan Salahkan Cinta yang menjadi soundtrack utama itu dinyanyikan Andini dengan band asal Inggris, Arkarna. 

Andini tak lain adalah Dewi “Idol”, finalis termuda Indonesian Idol 2014. Kala itu, ia masih berusia 16 tahun dan duduk di bangku kelas XI SMA. Setelah tereliminasi di babak 10 besar, gadis bertubuh bongsor dan berkulit hitam manis itu kembali fokus untuk menyelesaikan studinya.

“Selesai Idol bukan berarti jalan menjadi penyanyi mulus,” ujar Andini saat ditemui Tempo di rumahnya, di kawasan Bekasi, Selasa, 5 Januri 2016, lalu. Dengan pemahaman seperti itu, saat ia mendapatkan kesempatan berduet dengan Arkarna jelas bak mendapat durian runtuh. Hal itu tak lepas dari perkenalannya dengan label Warner Music tahun lalu.

Butuh perjalanan panjang bagi Andini untuk bisa tampil seperti sekarang. Untuk memoles kemampuannya berolah vokal, ia siap memenuhi panggilan bernyanyi untuk segala acara. Misalnya, di kafe, gedung pernikahan, bahkan bernyanyi dalam acara pernikahan kampung pun dia terima. “Aku enjoy aja, yang penting nambah jam terbang. Aku enggak pernah mematok bayaran,” kata perempuan kelahiran Madiun, 24 Maret 1997, yang mengaku masih menjalani panggilan seperti itu hingga saat ini tersebut.

Penggemar Anggun C. Sasmi ini menuturkan, selepas dieliminasi dari panggung Indonesian Idol, banyak orang mengira bahwa dirinya tinggal di Madiun. Walhasil, panggilan untuk mengisi acara di kawasan Bekasi atau Jakarta sepi. “Padahal aku tinggal di Bekasi,” katanya.

Dengan santai Andini menceritakan beberapa pengalamannya menyanyi dari panggung ke panggung di acara pernikahan. Belakangan, ia sering mengisi acara menyanyi di daerah Karawang. Pengalaman ini mendorong dirinya untuk menahan diri tak menyanyikan lagu Jessie J atau Beyonce, penyanyi favoritnya. “Jujur, di Karawang aku enggak bakal laris nyanyi pop. Mau enggak mau, aku menyanyi dangdut, tapi enggak kayak dangdut Pantura,” katanya sembari tertawa.

Banyak pengalaman yang tak terlupakan selama bernyanyi di kampung-kampung. Contohnya, Andini sering diteriaki penonton karena terus-terusan menyanyikan lagu pop. “Woi, ganti dangdut woi,” ujar Andini menirukan teriakan yang pernah dilontarkan kepadanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kaget, itu pasti. Toh, dia tak kapok menerima tawaran menyanyi di berbagai acara, sejak pagi hingga malam, termasuk siap jika diteriaki penonton. Walau begitu, untuk berjaga-jaga, Andini terus menambah referensi lagu-lagu dangdut. Prinsipnya, sebagai penyanyi, ia harus punya wawasan musik yang luas, termasuk dangdut.

Sejatinya, Andini sudah kenal lagu dangdut sejak kecil. Maklum, ayahnya gemar memutar musik dangdut. Saat masih duduk di bangku SMP, Andini perlahan-lahan ikut mendengar dan coba-coba menyanyikan lagu yang sedang diputar ayahnya. Andini lupa persis lagunya apa, tapi saat itu orang tuanya ngeh kalau putri sulung mereka rupanya bisa bernyanyi dengan cengkok dangdut.

Kemampuan menyanyikan lagu dangdut sempat diuji coba. Andini ikut lomba nyanyi dangdut, dan berhasil menyabet gelar juara kedua. Padahal, seingat dia, pesaingnya adalah para penyanyi dangdut di Bekasi. “Kaget bisa menang, padahal pesaingnya kan hampir semua pedangdut,” ujarnya, terkekeh.

Jam terbang Andini memang banyak diisi dengan bernyanyi dangdut. Meski begitu, ia tak lupa untuk tetap berkarier di jalur pop. Berulang kali lulusan SMA Negeri 4 Bekasi ini menyatakan bahwa dirinya ingin menikmati proses, terus memperbanyak jam terbang, dan terus berlatih.

Salah satu buah ketekunannya, ya itu tadi, Andini berkesempatan untuk berduet dengan Arkarna. Jelas ia bahagia, meski sempat sedih juga. Sebab, ada yang menilai dirinya mengeluarkan banyak duit agar bisa berduet dengan band beranggotakan Ollie Jacobs dan Matt Hart itu.

Andini belajar untuk tak merespons tudingan miring tersebut. Apalagi ia mengaku sudah terlatih menghadapi bully sejak masih sekolah. “Aku enggak ambil pusing. Orang-orang sampai bilang aku sabar banget,” kata Andiri. “Aku ingin bisa jadi diva, fokusku ke sana saja.”

AISHA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

50 hari lalu

Penumpang melintas di samping eskalator yang rusak di Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Kamis, 1 Februari 2024. Sebelumnya penumpang angkutan umum kereta listrik memberikan aksi simbolik dengan memberikan bunga duka cita, karena sudah 100 hari satu eskalator di Stasiun Bekasi rusak sehingga mengganggu akses dan kenyamanan penumpang. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

Pengguna KRL berharap PT KAI serius memperbaiki fasilitas publik di stasiun Bekasi itu.


Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

59 hari lalu

Peluru Tak Terkendali diwakili Young Lex (pertama dari kiri) dan Fico Fachriza (pertama dari kanan) mewawancarai Sugeng (tengah), pelatih atlet bulu tangkis difabel di GOR Smesh Sukaraya. (Foto: Dok. PTT)
Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

Dalam pertemuan tersebut para relawan cawapres Mahfud MD tersebut menemui Ketua Pengurus GOR Bulu Tangkis Smesh, Sugeng.


Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

22 Januari 2024

Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka,  tiba di Jakarta Convention Center atau JCC, untuk melangsungkan debat cawapres ke 2 malam ini, Ahad, 21 Januari 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

Prabowo Subianto mengatakan, masyarakat boleh menerima money politics atau serangan fajar saat hari pencoblosan Pilpres 2024.


Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

18 Januari 2024

Halte bus di Jalan Chairil Anwar, Bekasi Timur, Kota Bekasi yang dibangun dengan nilai Rp 176 juta yang dilengkapi dengan sejumlah fasilitas USB Charger, CCTV, dan Wifi. Tempo/Adi Warsono
Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

Pemkot Bekasi membangun 10 halte bus dengan konsep smart modern, dilengkapi sejumlah fasilitas. Tapi ada yang memakan jalur pedestrian.


Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

14 Januari 2024

Foto Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad dan beberapa ASN Kota Bekasi pamer jersey nomor dua di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jumat, 29 Desember 2023. Foto: Istimewa
Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

Bawaslu memiliki waktu 14 hari kerja atau hingga 23 Januari 2024 untuk menentukan apakah ada atau tidak pelanggaran netralitas ASN dalam kasus itu.


Diperiksa Bawaslu Bekasi soal Pamer Jersey Nomor 2, Camat Jatiasih: Beloon Sekali Kalau Sengaja

10 Januari 2024

Foto Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad dan beberapa ASN Kota Bekasi pamer jersey nomor dua di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jumat, 29 Desember 2023. Foto: Istimewa
Diperiksa Bawaslu Bekasi soal Pamer Jersey Nomor 2, Camat Jatiasih: Beloon Sekali Kalau Sengaja

Camat Jatiasih, Kota Bekasi, Ashari mengatakan bodoh sekali jika ASN sengaja memamerkan jersey bernomor punggung 2.


Bocah Hanyut di Got Saat Hujan Lebat Ditemukan Tewas di Kali Bekasi

5 Januari 2024

Ilustrasi orang hanyut. shutterstock.com
Bocah Hanyut di Got Saat Hujan Lebat Ditemukan Tewas di Kali Bekasi

Berawal saat dia dan empat temannya bermain di got ketika hujan lebat.


Apindo Lega UMK Kota Bekasi 2024 Naik Rp 185 Ribu

2 Desember 2023

Pekerja saat pulang kerja melintas keluar di depan pabrik ban PT Bridgestone Tire Indonesia di Bekasi, Jawa Barat, Kamis, 3 September 2020. Sebanyak 22 pekerja pabrik ban PT Bridgestone Tire Indonesia yang berlokasi di Kota Bekasi positif terinfeksi virus corona (Covid-19). Kasus ini menambah angka pekerja yang terpapar Covid-19 dalam klaster industri di Jawa Barat. Meski 22 Karyawannya terinfeksi virus corona (Covid-19) PT Bridgestone Tire Indonesia tidak menghentikan kegiatan operasional atau menutup pabriknya sementara. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Apindo Lega UMK Kota Bekasi 2024 Naik Rp 185 Ribu

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) bersyukur UMK Kota Bekasi 2024 naik Rp 185 ribu menjadi Rp 5.343.430.


Aksi Bela Palestina Digelar Lagi di Bekasi Besok, MUI Imbau Seluruh Warga Hadir

18 November 2023

Ribuan warga mengikuti aksi bela Palestina di kawasan  Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) Jl. Ahmad Yani, Bekasi, Jawa Barat, Minggu, 12 November 2023. Aksi dilakukan sebagai bentuk solidaritas untuk rakyat Palestina terhadap serangan dari Israel. ANTARA FOTO/Paramayuda
Aksi Bela Palestina Digelar Lagi di Bekasi Besok, MUI Imbau Seluruh Warga Hadir

Jika pekan lalu Aksi Bela Palestina digelar di Kota Bekasi, maka besok bakal dilaksanakan di area Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi.


Dinkes Kota Bekasi: Satu Warga Positif Cacar Monyet, Sedang Diisolasi

14 November 2023

An illustration of a monkeypox vaccine. (ANTARA/Shutterstock/am/rst)
Dinkes Kota Bekasi: Satu Warga Positif Cacar Monyet, Sedang Diisolasi

Dinas Kesehatan menerima data tiga kasus positif cacar monyet tapi dua menjalani isolasi di luar Kota Bekasi.