TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi legendaris David Bowie meninggal dunia pada usia 69 tahun lantaran mengidap penyakit kanker. Bowie dikabarkan mengembuskan napas terakhir setelah berjuang melawan penyakitnya selama 18 bulan.
“David Bowie tutup usia dengan tenang dan dikelilingi keluarganya setelah melawan kanker selama 18 bulan. Kami meminta publik menghargai privasi keluarga selama masa duka ini,” tulis manajer artis ini di laman Facebook seperti dikutip Bisnis dari The Rolling Stones, Senin, 11 Januari 2016.
Davie Bowie merupakan sosok penyanyi, komposer, dan produser yang menguasai berbagai genre musik, seperti glam rock, art rock, hard rock, soul, dance pop, punk, dan elektrik. Sosok yang telah melanglang buana di industri musik mancanegara ini baru saja merilis albumnya ke-25 bertajuk Blackstar pada hari ulang tahunnya yang jatuh pada 8 Januari lalu.
Setelah kabar meninggalnya sang tokoh legenda berembus, sejumlah ucapan dukacita bertebaran di media sosial.
“Saya sangat terpukul. Penyanyi kawakan ini telah mengubah hidupku. Konser Bowie pertama yang saya saksikan adalah konser di Detroit. Dia bertalenta, unik, dan jenius. Dia merupakan orang bertalenta yang Tuhan kirim ke bumi. Karyamu akan terkenang selamanya,” tulis Madonna.
Kanye West juga menulis, “David Bowie merupakan inspirasiku. Dia memberikan keajaiban pada industri musik. Sangat berani dan kreatif.”
Adapun Pharrel Williams mendeskripsikan David Bowie sebagai the innovator of life.
Seperti diketahui, debut David Bowie di kancah industri musik dimulai pada 1972 dengan album The Rise and Fall of Ziggy Stardust and The Spiders from Mars. Album tersebut telah mengguncang dunia dan menobatkan David Bowie sebagai rocker sejati.