TEMPO.CO, Jakarta - Acha Septriasa mengaku sulit untuk "move on" dari peran menantang yang baru saja didapatnya di film Midnight Show.
Di situ, Acha bermain sebagai Naya, seorang penjaga bioskop yang hampir tewas akibat sebuah pembantaian beruntun di tempatnya bekerja.
Acha Septriasa berharap bisa kembali mendapat tawaran di film thriller. Dan bukan hanya sebagai korban, melainkan juga pelaku pembantaian.
"Aku ngerasa belum terlalu eksplor, aku malah pengen jadi karakter yang ikut ngebunuh," ujar Acha Septriasa di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Acha merasa belum puas, sebab di film ini banyak adegannya yang dipangkas oleh lembaga sensor. "Scene aku ada yang disensor, padahal syuting dari jam 3 pagi sampai 9 pagi."
Bermodal pengalaman yang baru dia peroleh, Acha yakin bisa memberi hasil yang lebih baik lagi di film berikutnya. "Perbedaan dengan genre drama enggak terlalu jauh. Countinity emosinya saja sih.