TEMPO.CO, Jakarta - Ahmad Dhani menyatakan, bila melihat kepentingan anak-anaknya, ia menyesal perceraian harus terjadi pada pernikahannya dengan Maia Estianty. "Saya enggak bisa memberi kehangatan orang tua untuk mereka," kata Dhani saat ditemui di rumahnya, Selasa, 5 Januari 2016.
Cukup banyak yang ia sesali. Namun ia berpendapat, tidak ada yang sempurna di dunia ini. Contohnya, ucap Dhani, putra sulungnya, Al Ghazali, yang punya wajah tampan, berbakat, dan punya penghasilan sendiri meski masih muda. "Ketidaksempurnaan dia, ayah-ibunya enggak bersama," ucapnya.
Ketiga anak Dhani tahu mengapa orang tuanya harus bercerai. "Anak-anak masih kecil waktu itu," ujar Dhani. Al, El dan Dul mengetahui beberapa hal tentang perceraian orang tua mereka melalui adik Dhani.
Kini hubungan Dhani dengan Maia tidak baik. Dhani mengaku berantem dengan mantan istrinya itu setelah El, putra keduanya, menantang pengacara Farhat Abbas bertanding tinju. Saat itu Maia menyuruh El meminta maaf kepada Farhat. Jika El tidak mau, Maia tidak lagi menganggapnya sebagai anak. "Saya marah sekali," tutur Dhani.
Setelah bercerai dari Maia, Dhani menikah dengan penyanyi Mulan Jameela pada 2009. Sebelumnya, Mulan dan Maia tergabung dalam duo Ratu.
Menurut Dhani, dia kini bersama Mulan merupakan takdir. "Mereka yang beragama percaya kematian, kelahiran, rezeki, dan jodoh di tangan Tuhan," kata Dhani.
Takdir pula yang menggariskan Safeea Ahmad, putri Dhani dengan Mulan, lahir pada 2011. "Apa pun yang terjadi, no matter how. Suka atau tidak, Ahmad Dhani harus punya anak dari Mulan Namanya Safeea," ucapnya.
Menanggapi tiga anaknya yang cenderung lebih dekat dengan Maia, ia menganggapnya sebagai hal yang wajar. "Anak laki-laki natural membela ibunya," tuturnya.