TEMPO.CO, Jakarta - Menyambut kemeriahan peluncuran film Star Wars: The Force Awakens pada 18 Desember 2015, sebanyak 15 desainer lokal mempersembahkan koleksi busana di acara bertajuk "The Masterpiece 2015 - The Force Awakens."
Peragaan busana yang digelar HighEnd menampilkan koleksi busana haute couture dan ready-to-wear yang terinspirasi Star Wars, yaitu karya dari Populo Batik, Tangan, Ardistia New York, Yosafat Dwi Kurniawan, Amot Syamsuri dan Andrea Risjad, Kinzee, Billy Tjong, Danjyo Hiyoji, Patrick Owen, Lotuz x Morphacio, Rinda Salmun, Diniira, Windy Chandra Couture, Sebastian Gunawan dan Ghea Panggabean.
"Malam ini perancang terdepan Indonesia mengungkap mahakarya mereka yang terinspirasi dari film Star Wars yang akan dirilis, Star Wars: The Force Awakens," demikian diungkapkan Liliana Tanoesoedibjo, Direktur majalah HighEnd saat jumpa pers digelar di The Hall, Senayan City, Selasa, 15 Desember 2015. "Untuk para desainer, mereka diberi tantangan untuk menginterpretasikan karakternya Star Wars," lanjutnya.
Presentasi koleksi para perancang turut dibagi menjadi dua rangkaian terinspirasi kubu Light and Dark Side of the Force di Star Wars. Seperti inspirasi Jedi dan Darth Vader yang dituangkan dalam koleksi Populo Batik. Serta inspirasi stormtrooper Captain Phasma pada koleksi Rinda Salmun.
Billy Tjong mempersembahkan koleksi berupa dress keemasan diinspirasi karakter ikonik, C-3PO. Sementara Windy Chandra mengangkat inspirasi Princess Leia dalam karya busananya.
Seperti diungkapkan Rob Gilby, Manager Director Walt Disney Productions South East Asia, "Ini menandakan babak baru bagi Star Wars. Cara apa lagi yang lebih baik untuk merepresentasikan Star Wars kalau bukan melalui fesyen."
Persembahan koleksi 15 desainer ini turut dihadirkan pada runway berbentuk elips yang dipenuhi dengan lightsaber yang memancarkan sinar berwarna biru dan merah dan diiringi tata musik dari DJ Dipha Barus dan penampilan penutup dari Citra Scholastika.