TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai pendiri ajang kontes kecantikan Miss Indonesia, Liliana Tanoesoedibjo, menempuh perjuangan yang cukup keras untuk bisa membesarkan ajang tersebut.
Kerja keras Liliana kini membuahkan hasil. Terbukti Miss Indonesia sudah dikenal di dalam dan luar negeri.
Sayangnya, nama baik Miss Indonesia sedikit tercoreng atas kabar penangkapan seorang wanita berinisial PR yang disebut-sebut sebagai Puty Revita, yang tak lain adalah finalis Miss Indonesia 2014. PR ditangkap atas kasus dugaan prostitusi.
Mendengar kabar penangkapan Puty Revita, Liliana Tanoesoedibjo sangat shock.
"Tentunya Ibu cukup kaget dan kecewa," ungkap Lina Priscilla, pengurus Yayasan Miss Indonesia yang juga Direktur SMN (Star Media Nusantara), kepada Tabloidbintang.com, Jumat, 11 Desember 2015.
Jika PR adalah benar Puty Revita dan terbukti menjual harga diri dengan menjadi pekerja seks komersial papan atas, pihak yayasan memastikan akan memberi sanksi tegas berupa pencabutan gelar finalis Miss Indonesia yang disandangnya.