TEMPO.CO, Banjarmasin - Grup band Radja sedikit buka suara soal tarif manggung selama musim kampanye pemilihan kepala daerah tahun ini. Indra Riwayat, pemain bas Radja, mengatakan manajemen memasang tarif sekitar Rp 100 juta sekali manggung untuk kampanye terbuka para kandidat kepala daerah.
Dengan tarif sebesar itu, Radja bakal menyuguhkan sepuluh-sebelas tembang hit kepada penonton. “Sekali manggung, yang penting asyiklah (tarif), ya kurang-lebih Rp 100 juta. Banyak yang menghubungi kami saat kampanye ini. Tapi kami profesional aja, memprioritaskan yang booking duluan,” ucap Indra sebelum naik panggung mengisi kampanye terbuka pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin, Zulfadli-Zainuddin Djahri, Sabtu, 5 Desember 2015.
Menurut Indra, order manggung untuk kampanye mulai berdatangan sejak awal Oktober lalu. Pesanan datang dari Sulawesi Selatan, Riau, Banten, Kalimantan Selatan, dan sejumlah provinsi lain. Lantaran banjir order untuk waktu yang sama, manajemen mesti menolak puluhan pesanan manggung. Namun Indra mengaku lupa berapa banyak order yang ditolak
Manajemen harus menyesuaikan tempat manggung dengan jadwal pesawat. Akibatnya, pendapatan manggung pada pilkada tahun ini tidak sebanyak momen pesta demokrasi pada 2014. “Kami hanya terima 60 persen dari penawaran yang masuk. Hari ini saja ada lima tawaran, tapi kami pilih Banjarmasin karena pesan lebih awal,” ujar Indra.
Selain ihwal kampanye, Indra membocorkan bahwa Radja akan merilis album baru pada akhir Januari 2016. Album baru itu rencananya dijejali 12 lagu. Indra memprediksi lima dari 12 judul lagu itu bakal menghentak jagad musik nasional. Sebelumnya, Radja telah merilis 13 album sejak terbentuk pada 2001. “Ada satu hit berjudul Setia yang sudah mengudara di radio-radio. Mungkin lima judul lagu menjadi hit,” tutur Indra.
Radja tampil di Banjarmasin mengusung formasi lengkap, yakni Ian Kasela (vokalis), Moldy (gitar), Indra (bas), dan Seno (drum). Mereka membawakan tembang berjudul Cinderella, Jujur, Tulus, dan beberapa hit lain.
DIANANTA P. SUMEDI