TEMPO.CO, Jakarta - Karya tujuh perupa tampil dalam pameran bertajuk “7 Rupa Perupa” di Museum Seni Rupa dan Keramik mulai hari ini hingga 10 Desember mendatang. Mereka adalah Akbar Linggaprana, Djoko Sudarwo, Lateevhaq, Rindy Atmoko, Sugiono, Tomy Faisal Alim, dan Wahyu Geiyonk.
Banyak karya perupa yang mengangkat persoalan masyarakat urban. Salah satunya perupa Tomy Faisal Alim melalui tujuh karyanya banyak melukiskan kapal dan gunungan dalam obyek lukisannya. Kapal dan gunungan ini sebagai simbol tradisi yang mulai ditinggalkan. Selain itu, perupa Lateevhaq menampilkan karya berseri yang menyoroti kehidupan masyarakat urban, yang terjebak pada konsumerisme dan gaya hidup.
Kurator pameran Narsen Afatara menuturkan karya seni tidak hanya berhenti pada aspek artistik saja. Namun perupa juga mampu menuangkan kepekaan dan kegelisahan masalah yang ditangkap dari lingkungan sekitar pada kanvas. "Karya seni itu menggetarkan penonton dan penikmatnya," katanya.
Kepala Unit Pengelola Museum Seni Esti Utami menuturkan tema “7 Rupa Perupa” ini sebagai penjabaran adanya perbedaan karakter masing-masing karya tujuh perupa tersebut. Dia berharap pameran ini dapat mendekatkan masyarakat dengan keberadaan Museum Seni Rupa dan Keramik sebagai oase seni dan budaya Jakarta, khususnya di kawasan Kota Tua.