TEMPO.CO, Jakarta - Joko Anwar mengaku tak menyangka bisa meraih penghargaan Sutradara Terbaik Festival Film Indonesia (FFI) 2015 lewat film A Copy of My Mind. Dia terlihat canggung ketika namanya dipanggil aktris Widyawati ke podium untuk menerima Piala Citra pertamanya.
“Aduh, saya enggak pernah ke sini (panggung), baru sekali,” ujar Joko Anwar dalam malam puncak FFI 2015 yang digelar di ICE, BSD, Tangerang, Banten, Senin, 23 November 2015.
Joko mengatakan piala tersebut didedikasikan untuk orang-orang yang terlibat dalam penggarapan film. Joko Anwar mengapresiasi kerja keras tim yang mau bersusah payah menggarap film berbujet rendah itu.
“Makasih buat pemain saya yang luar biasa. Mereka tidurnya di trotoar pas syuting. Kru makannya suka skip. Makasih buat yang ngasih pinjeman barang-barang yang sampai sekarang belum dikembalikan,” tutur Joko Anwar.
Joko Anwar tentu senang atas penghargaan tersebut. Menurut dia, sistem penjurian FFI 2015 dengan Lifetime Membership sudah cukup adil.
Joko Anwar mengakui dia banyak bereksplorasi dalam menggarap film yang dibintangi Tara Basro dan Chicco Jerickho itu. Menurut dia, hal itulah yang membuat A Copy of My Mind mendapat apresiasi besar, meskipun filmnya belum tayang di bioskop.
“Banyak yang menilai ini film saya yang paling membumi dan gampang dicerna. Mungkin itu alasannya bisa menang,” kata Joko Anwar selepas acara tersebut.
LUHUR TRI PAMBUDI