TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi Nia Daniati yang tenar dengan lagu Gelas-gelas Kaca pada 1980-an punya kisah unik pada awal dia menempuh karier sebagai penyanyi. Wanita kelahiran Jakarta, 17 April 1964, itu ternyata pernah curang mengubah data usianya agar lolos persyaratan mengikuti tes di Televisi Republik Indonesia (TVRI).
Menjadi bintang era 1980-an memang tidak mudah. Dengan hanya ada satu stasiun televisi, persaingan untuk menembus peluang tampil di layar kaca sangat ketat. Para calon bintang terlebih dahulu harus mengikuti tes bernyanyi yang digelar TVRI dengan seleksi yang ketat.
"Dulu kami disuruh bernyanyi di depan juri, tanpa mik dan hanya diiringi piano," ujar Nia Daniati kepada Tempo di gedung auditorium TVRI pada Ahad, 12 Juli 2015.
Nia menjelaskan, untuk bisa mengikuti tes, syarat utamanya adalah peserta harus sudah berusia 18 tahun. Nia yang saat itu baru berusia 14 tahun didesak orang tuanya untuk menuliskan usia 18 tahun di formulir tes. Panitia pun tertipu, dan Nia diperbolehkan mengikuti tes. Tidak sia-sia, dari 40 peserta yang mengikuti seleksi, dua orang, termasuk Nia, berhasil lolos dan berkesempatan mengisi acara di TVRI.
"Saya didandani sama ibu saya supaya kelihatan seperti anak 18 tahun," tutur mantan istri pengacara Farhat Abbas itu.
Karena sering Nia bernyanyi di layar kaca, banyak produser di luar TVRI yang menawarinya rekaman. Nia pun menerimanya. Walaupun Nia mengaku sempat risih karena harus membawakan lagu-lagu dewasa.
Penyamaran Nia akhirnya terbongkar karena saat rekaman dia memperlihatkan sikap yang tidak seperti gadis usia 18 tahun. "Waktu rekamanan, saya asyik main perosotan. Terus wartawan nanyain umur saya. Karena masih kecil dan enggak bisa bohong, saya kasih tahu usia saya yang sebenarnya. Saya langsung nyamperin ibu saya sambil nangis karena saya takut enggak boleh nyanyi lagi," kata pelantun lagu Orang Ketiga ini.
Meskipun ketahuan, itu tidak menghalangi Nia melanjutkan kariernya. Orang-orang sudah telanjur mengenal Nia sebagai penyanyi. Nia tetap melanjutkan rekaman dan tetap bernyanyi di TVRI.
LUHUR PAMBUDI
