TEMPO.CO, Jakarta - Presenter olahraga dan selebritas, Donna Agnesia, mengatakan hebohnya berita artis yang berprofesi sampingan sebagai pelacur dapat dia maklumi. Artis semacam ini biasanya sosok yang menyukai hidup serbaglamor dan hanya mencari sensasi, bukan berfokus pada karya.
Donna menuturkan ada selebritas yang ingin fokus berkarya dan ada pula yang suka mencari sensasi. Selebritas yang suka mencari sensasi sering memamerkan gaya hidup hedonisme, seperti gemar hiburan malam. "Selebritis seperti ini sasaran empuk muncikari," ujarnya di Jakarta, Selasa, 19 Mei 2015.
Menurut Donna, muncikari pasti jeli melihat selebritas yang bisa dilobi untuk melacur. "Tergantung gestur artisnya. Terkadang selebritas memang sengaja membuka diri agar ditawari," ujar ibu tiga anak yang mengaku tidak pernah ditawari “bisnis sampingan” itu.
Geger artis merangkap pelacur bermula dari penangkapan Robby Abbas, yang diduga memiliki jaringan ratusan pelacur papan atas. Sebagian besar anak asuhnya diduga selebritas. Dia ditangkap beberapa pekan lalu bersama AA, yang ditengarai artis dan model majalah pria dewasa.
Donna menambahkan, karena menjadi sorotan publik, selebritas seharusnya memberi contoh yang baik. "Tapi lagi-lagi semua tergantung pribadi masing-masing. Semua selebritas punya pilihan, apakah ingin terlibat atau tidak," ujar presenter yang kerap menghiasi program sepak bola dunia di televisi swasta itu.
LUHUR PAMBUDI