Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Seniman Tua dan Muda di Yogya Tampil Bareng di Pentas Jurang

Editor

Zed abidien

image-gnews
Aktor dari Sakti Aktor Studio beraksi dalam Forum Teater Realis bertajuk
Aktor dari Sakti Aktor Studio beraksi dalam Forum Teater Realis bertajuk "Bang Bang You're Dead" di Teater Salihara, Jakarta.(ANTARA)
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sebanyak 16 seniman teater Yogyakarta yang bergabung dalam komunitas Teater Rondjeng bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan setempat berencana mementaskan lakon "Jurang". Acara berlangsung di Gedung Societed Yogyakarta pada 19 dan 20 Maret 2015 mendatang.

Pementasan tersebut merupakan pertunjukan perdana teater beraliran realis yang tenggelam semenjak tokohnya, Pedro Sudjono, pendiri Teater Muslim meninggal pada 1997. "Kami ingin merevitalisasi teater realis agar hidup kembali. Karena sudah langka," kata Kepala Seksi Rekayasa Budaya Dinas Kebudayaan DIY Agus Amarulloh di Taman Budaya Yogyakarta, Selasa, 17 Maret 2015.

Selain mementaskan aliran realis, seniman teater yang dilibatkan adalah teaterawan senior seperti Fajar Suharno yang melahirkan Teater Dinasti yang kini berusia 70 tahun. Ada pula Tertib Suratmo (75 tahun), Like Suyanto (72 tahun), Hasmi (69 tahun), Bambang Darto (65 tahun), Bambang Susiawan (62 tahun), Heru Sambawa (62 tahun), Tri Sudarsono (57 tahun), juga Watie Wibowo (56 tahun).

Sedangkan teaterawan muda yang terlibat seperti Hanung Bramantya yang sekarang menjadi sutradara film, pemain ketoprak Titik Renggani, juga Triyanto Hapsoro alias Genthong. "Karena selama ini seniman teater senior kurang disapa. Ketika meninggal pun tidak menjadi berita besar," kata sutradara pentas "Jurang" Agustinus Budi Setianto alias Agoes Kencrot.

Padahal, lanjut Agoes, semangat para seniman teater usia lanjut itu masih tinggi. Mereka datang satu jam sebelum latihan dimulai. Justru yang muda acapkali terlambat datang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Agoes menjelaskan, keberadaan teater realis mulai surut semenjak WS Rendra memperkenalkan teater non-realis. Rendra mengenalkan teater yang lebih banyak memunculkan simbol, baik dalam perkakas panggung, gerakan, maupun dialog yang cenderung puitis. "Kalau realis itu apa adanya. Suasana kantor digambarkan ada meja, kursi, lemari. Kalau bukan realis cukup simbol meja saja," kata Agoes panjang lebar.

Sejak WS Rendra memperkenalkan teater non-realis, banyak seniman teater yang berkiblat pada Rendra. Hanya pedro yang bertahan dengan Teater Muslimnya. Sayangnya, Pedro tidak melakukan regenerasi. Sehingga sejak dia meninggal dunia, tak ada yang meneruskan aliran realis.

PITO AGUSTIN RUDIANA


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sehari 4 Kali, Teater Bandoengmooi Gelar Pertunjukan Longser Kerajaan Tikus

16 Oktober 2023

Pertunjukan Longser Kerajaan Tikus di Gedung Kesenian Rumentang Siang Bandung, Sabtu 14 Oktober 2023. (Dok.Bandoengmooi)
Sehari 4 Kali, Teater Bandoengmooi Gelar Pertunjukan Longser Kerajaan Tikus

Pewarisan seni longser melalui pelatihan, residensi atau pemagangan, dan pertunjukan di ruang publik dilakukan setiap tahun.


Minat Anak Muda Berkurang, Bandoengmooi Gelar Seni Longser Pahlawan Kesiangan

4 September 2023

Pertunjukan seni longser gelaran Bandungmooi berjudul Pahlawan Kesiangan. Dok.Bandoengmooi
Minat Anak Muda Berkurang, Bandoengmooi Gelar Seni Longser Pahlawan Kesiangan

Longser termasuk seni pertunjukan dalam daftar warisan budaya tak benda dari Jawa Barat.


Marcella Zalianty Ungkap Perbedaan Menjadi Produser Teater dan Film

30 Agustus 2023

Marcella Zalianty. TEMPO/Charisma Adristy
Marcella Zalianty Ungkap Perbedaan Menjadi Produser Teater dan Film

Marcella Zalianty saat ini sedang mempersiapkan pertunjukan teater kolosal


Festival Teater Jakarta 2022, tak Sekadar Pertunjukan

4 Oktober 2022

Festival Teater Jakarta 2022, tak Sekadar Pertunjukan

Puncak apresiasi FTJ diniatkan sebagai etalase yang memperlihatkan capaian pembinaan teater Jakarta pada tahun berjalan.


Indonesia Kita Kembali Hibur Masyarakat Jakarta sebagai Ibadah Kebudayaan

18 Juni 2022

Sejumlah pemain melakukan pertunjukan seni teater yang digabungkan dengan seni musik dan seni tari dengan lakon
Indonesia Kita Kembali Hibur Masyarakat Jakarta sebagai Ibadah Kebudayaan

Direktur Kreatif Indonesia Kita, Agus Noor berharap pertunjukan Indonesia Kita ke-36 ini bisa memulihkan situasi pertunjukan seni di Indonesia.


Ngabuburit di Medan Sambil Nonton Teater Rumah Mata: Temukan Sahabat Sejatimu

15 April 2022

Pertujukan Shiraath oleh Teater Rumah Mata di Metrolink Street Market, Kota Medan, pada Ahad, 10 April 2022. Dok. Teater Rumah Mata
Ngabuburit di Medan Sambil Nonton Teater Rumah Mata: Temukan Sahabat Sejatimu

Teater Rumah Mata menggelar pertunjukan Shiraath untuk mengisi ngabuburit di sejumlah tempat di Kota Medan.


Hari Teater Sedunia, Indonesia Punya Wayang Orang, Longser, Lenong dan Ketoprak

27 Maret 2021

105 Tahun Gedung Wayang Orang Sriwedari
Hari Teater Sedunia, Indonesia Punya Wayang Orang, Longser, Lenong dan Ketoprak

27 Maret menjadi Hari Teater Sedunia. Indonesia pun punya beragam pertunjukan teater rakyat seperti wayang orang, lenong, longser, hingga ketoprak.


27 Maret Hari Teater Sedunia, 60 Tahun Sampaikan Pesan Perdamaian di Dunia

27 Maret 2021

Pertunjukan teater Sie Jin Kwie dari Teater Koma. (ANTARA)
27 Maret Hari Teater Sedunia, 60 Tahun Sampaikan Pesan Perdamaian di Dunia

Dulunya Teater merupakan hiburan paling populer di Yunani, pada 27 Maret, 60 tahun lalu Institut Teater Internasional menggagas Hari Teater Sedunia.


Festival Teater Tubuh Dimeriahkan Belasan Penampil Secara Daring

18 Maret 2021

Kelompok Teater Api Indonesia memainkan lakon berjudul Toean Markoen di Festival Teater Tubuh II, Selasa 16 Maret 2021. Dok. Festival
Festival Teater Tubuh Dimeriahkan Belasan Penampil Secara Daring

Festival Teater Tubuh berlangsung mulai Selasa sampai Sabtu, 16 - 20 Maret 2021. Festival ini merupakan silaturahmi tubuh kita dalam pandemi Covid-19.


Akhir Pekan Ini Pertunjukan Teater Sie Jin Kwie Tayang di YouTube

3 Juli 2020

Pertunjukan teater Sie Jin Kwie dari Teater Koma. (ANTARA)
Akhir Pekan Ini Pertunjukan Teater Sie Jin Kwie Tayang di YouTube

Pementasan Sie Jin Kwie pada 2010 lalu di Graha Bhakti Budaya, Jakarta, kini bisa disaksikan kembali pada 4 - 5 Juli di kanal YouTube Indonesia Kaya.